LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua keluarga di Kabupaten Lebak, terpaksa harus tinggal di gubuk yang lokasinya jauh dari perkampungan warga lainnya.
Kedua keluarga tersebut diantaranya keluarga Masri dan Sanajaya. Kedua keluarga tersebut merupakan warga Kampung Sarimulya, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga.
Mereka tinggal di gubuk di yang termasuk pada Kampung Cicakar, karena tempat tinggal kedua keluarga tersebut hanyut terbawa arus banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka Darmana Putra mengungkapkan, hari ini tim gerak cepat Dinsos Lebak bersama personil KSB, mendistribusikan bantuan kepada kedua keluarga yang tinggal di gubuk akibat rumah kedua keluarga itu dilanda bencana banjir beberapa waktu lalu.
Para personil mengantarkan bantuan baik sembako dan kebutuhan lainnya, dengan berjalan kaki menempuh jarah yang cukup jauh menyebrang sungai dan jalan setapak.
"Demi terpenuhinya kebutuhan kedua keluarga yang tinggal di gubuk itu, para tim dan relawan harus berjalan kaki menyebrangi sungai dan melintasi jalan setapak dengan jarak puluhan kilo meter untuk sampai ke lokasi," ungkapnya, Rabu (18/1/2023).
Pihaknya juga mengaku, apresiasi kepada para tim yang memiliki sangat tinggi dalam menyampaikan bantuan kepada kedua keluarga tersebut. Meski harus menempuh medan yang cukup jauh dan sulit, tapi mereka tetap semangat dan gigih dalam membantu warga.
"Meski harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh dan medan yang sulit dijangkau, mereka tetap semangat guna bantuan bisa sampai dan dirasakan oleh kedua keluarga itu," ujarnya.
Diakuinya, Dinsos Lebak juga telah berkoordinasi dengan Sentra Galih Pakuan UPT Kemensos RI untuk segera dilakukan asessment agar kedua keluarga tersebut dapat dibantu pembangunan rumahnya, serta permodalan usaha bagi kedua keluarga itu.
"Kedua keluarga itu rumahnya hanyut terbawa banjir dan pekerjannya sebagai buruh harian lepas. Maka kami harap pihal Kemensos bisa segera membantu pembangunan rumah dan permodalan usaha bagi kedua keluarga itu," harapnya. (Samsul Fatoni).