PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Banten cabang Pandeglang, di tahun 2022 memberikan kabar gembira.
Sebab, realisasi capaian Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Pandeglang Tahun 2022 telah melampaui target yang ditentukan.
Dari target PKB tahun 2022 sebesar Rp 78.748.000.000, terealisasi Rp 83.519.311.400 atau sebesar 106, 06 persen.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) pada Bapenda Banten cabang Pandeglang, H. Epy Shafiullah mengatakan, realisasi PKB tahun 2022 tercapai 106,06 persen. Capaian tersebut melebihi dari target yang ditentukan.
"Alhamdulillah capaian PKB melampaui target. Dari target sebesar Rp78.748.000.000 terealisasi sebesar Rp 83.519.311.400," katanya, Kamis (12/1/2023).
Epy menjelaskan, capaian PKB yang melebihi target di tahun 2022 dari adanya progam bebas denda. Selain itu dari hasil giat razia pajak dan juga tingkat kesadaran wajib pajak yang mulai meningkat.
"Alhamdulillah kesadaran wajib pajak mulai meningkat, ditambah kan tahun kemarin bebas denda, sehingga berdampak bagus terhadap capaian PKB," ungkapnya.
Untuk menarik wajib pajak di awal tahun 2023 ini, pihaknya juga punya terobosan baru, yaitu dengan menyiapkan door prize bagi wajib pajak.
"Rencananya hari Senin pekan depan kita bagikan door prize kepada para wajib pajak," ucapnya.
Bahkan lanjut dia, door prize juga sudah dibagikan sebelum akhir tahun 2022 kemarin berupa kipas angin, jam dinding, tumbler dan lainnya.
"Door prize ini hasil iuran dari pegawai seikhlasnya. Jadi memang dari swadaya sebagai bentuk apresiasi terhadap para wajib pajak yang patuh atau taat bayar pajak," ujarnya.
Epy menambhakan, dalam rangka optimalisasi pajak tahun 2023, UPTD PPD Bapenda Banten cabang Pandeglang kembali melaksanakan program kerja yang sudah dijalankan tahun sebelumnya.
"Seperti giat razia pajak kendaraan bekerja sama dengan pihak Kepolisian serta upaya lainnya dalam optimalisasi PKB itu," tambahnya. (Samsul Fatoni).