Kondisi RPTRA Kalijodo saat ini. (ist)

Jakarta

Memprihatinkan, 6 Tahun Berdiri RPTRA Kalijodo Kini Terlihat Kumuh

Minggu 08 Jan 2023, 21:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat kian memprihatinkan.

Pasalnya, RPTRA peninggalan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tampak terlihat tidak terurus dan kotor.

Mendengar hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko untuk segera turun tangan membenahi ruang publik tersebut.

"Ya saya sudah meminta Wali Kota beberapa waktu lalu untuk kembali merawat itu," kata Pj Gubernur Heru kepada awak media, dikutip Minggu (8/1/2023).

Heru yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) ini berjanji akan mealakukan peninjauan langsung RPTRA Kalijodo dalam waktu dekat.

Selain itu, Pj Gubernur Heru mengharapkan partisipasi warga untuk merawat fasilitas publik yang sudah dibangun Pemprov DKI.

Hal ini, kata Heru, agar beban perbaikan tidak hanya dilimpahkan kepada pemerintah daerah semata.

"Gini, beban itu jangan diberikan kepada pemerintah terus. Kan pemda sudah membangun. Tentunya lapisan warga masyarakat turut juga membantu untuk merawat itu (RPTRA)," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kondisi RPTRA Kalijodo, Jakarta, kini tak terurus.

Tak sedikit juga fasilitas yang dulu dibangun dengan indah, kini rusak.

Dari informasi yang dihimpun, terlihat kawasan yang dulunya sempat menjadi ikon ruang terbuka hijau itu, kini kondisinya semakin kurang terawat.

Beberapa aspal seperti lintasan sepeda BMX juga tampak sudah mengelupas.

Ada pula genangan air serta sampah berserakan di area olahraga skateboard. Kemudian, cat mural di dinding RPTRA kian memudar.

Lalu, saat terjadi hujan bebera lintasan area anak pun turut genangan air.

Sebagai informasi, enam tahun lalu, tepatnya 29 Februari 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur puluhan bangunan yang berdiri di Jalan Kepanduan II, tepat di sisi Kali Angke.

Daerah yang berbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini oleh masyarakat luas lebih dikenal dengan nama Kalijodo.

Setelah dilakukan penggusuran, daerah itu tersebut dibangun ruang terbuka hijau seluas 10 ribu meter persegi dan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) seluas 5.489 meter persegi.

Taman itu dibangun menggunakan dana CSR PT. Sinarmas Land dengan anggaran sebesar Rp3,6 miliar.

Akhirnya, dengan adanya RPTRA tersebut, kesan Kalijodo sebagai tempat prostitusi dan hiburan malam di sudut Ibu Kota pun berangsur hilang. (aldi)

Tags:
rptra-kalijodoRPTRA Kalijodo Rusak dan KumuhPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakartaheru budi hartono

Reporter

Administrator

Editor