JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban kebakaran rumah semi permanen di Pademangan, Jakarta Utara, mengungsi di dua lokasi yakni di Posko dan RPTRA di dekat lokasi.
"Korban mengungsi, ada dua tempat, di pos sama di RPTRA," kata Roy (39), salah satu warga yang rumahnya terdampak kebakaran, Minggu (23/10/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun Poskota.co.id dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, ada sebanyak 8 rumah semi permanen yang terbakar. Sementara yang terdampak tercatat 25 KK.
"Jumlah 25 KK ada sekira 100 jiwa," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakut, Abdul Wahid.
Abdul menjelaskan, kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah, yakni rumah ibu dan dua anaknya yang tewas terpanggang.
"Dugaan penyebab prediksi karena arus pendek lisrik," paparnya.
Tewas Berpelukan
Dua anak berinisial AF (11) dan ANZ (5), yang tewas dalam insiden kebakaran rumah semi permanen di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, ditemukan dalam posisi berpelukan.
Hal tersebut diungkapkan Roy (39) tetangga korban yang rumahnya juga terdampak kebakaran.
Roy mengatakan, saat ditemukan posisi kedua anak yang tewas tengah berpelukan di lantai bawah. Sementara ibu korban berinisial A (28) yang juga tewas hangus terbakar posisinya ada di dekat motor dekat pintu.
"Posisinya udah di bawah semua, jadi ibunya posisi udah deket motor. Kalau anaknya berpelukan posisi masih di dalam. Posisi ibu tengkurep anaknya berpelukan," ujarnya kepada poskota.co.id di lokasi, Minggu (23/10/2022).