ADVERTISEMENT

Harga Cabai Meroket, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Masih Wajar

Jumat, 6 Januari 2023 13:13 WIB

Share
Foto : Pedagang Cabai sedang memegang cabai dagangannya di Pasar. (Dok. Poskota)
Foto : Pedagang Cabai sedang memegang cabai dagangannya di Pasar. (Dok. Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan angkat bicara mengenai kenaikan harga cabai rawit merah sebesar 27,64 persen di awal tahun 2023. Ia menilai, kenaikan tersebut tidak terlalu tinggi dan masih tergolong murah. 

“Cabe murah. Iya 27 persen dari berapa? Jangan salah, dulu Rp120.000 sempat turun Rp20.000, jadi kalau Rp30.000 naik, 50 persen naiknya. Tapi masih Rp30.000 begitu, masih jauh,”ucap Mendag dalam keterangannya, Jumat, (6/1/2023).

Menteri yang disapa Zulhas mengatakan, kalau harga cabai terus meningkat, pemerintah akan menyalurkan subsidi distribusi yang berasal dari dana transfer umum (DTU), berupa biaya tak terduga (BTT).

“Kalau mahal sekali kan transport diganti. Sehingga harganya bisa terukur. Kalau lebih mahal lagi ya harganya disubsidi oleh pemerintah daerah dari amggaran 2 persen APBD. Biaya tidak terduga itu,” katanya.

Dia menuturkan, pemerintah daerah kini sudah lebih responsif dalam menangani kenaikan harga pangan. Kata Zulhas, akan ada hukuman bagi pemerintah daerah yang tidak mematuhi aturan.

 

 

Mendag Zulkifli Hasan (foto/ist)

“Jadi kalau bupati, wali kota sekarang kan mereka aktif, karena kalau enggak sama Pak Mendagri akan di punishment, ada hukumannya,” tuturnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT