JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Di Awal tahun ini, Presiden Joko Widodo belum memberikan kepastian tentang rencana reshuffle (perombakan) kabinet kapan akan dilakukannya.
Meski belum memberikan kepastian, tapi Presiden Jokowi memberi sinyal soal reshuffle kabinet.
"Tunggu saja," tegas Jokowi memberi sinyal saat ditanya tentang rencana reshuffle kabinet. Itu diutarakan Kepala Negara usai meninjau kegiatan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
"Tunggu saja," kata Jokowi sambil tersenyum saat ditanya lagi mengenai rencana reshuffle kabinet. Beberapa waktu lalu Jokowi juga sudah memberi sinyal soal Reshuffle Kabinet.
Sebelumnya Jokowi memberikan sinyal kemungkian untuk melakukan kocok ulang kabinet. Namun saat itu juga Jokowi sama tidak menyebutkan waktunya.
Angin reshuffle kabinet berhembus berkaitan dengan hasil survei Charta Politika Indonesia menyebut kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen. Pada saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen.
Charta menyebut ada 61,8 persen responden yang setuju reshuffle kabinet. Sebanyak 26,6 persen responden tak setuju Jokowi kembali merombak kabinetnya.
Dalam isu reshuffle kabinet ini jajaran menteri dari Partai NasDem dinilai akan kena reshuffle sebagai buntut dari mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Selain itu, menteri dari PAN juga kena radar reshuffle kabinet, karena banyak kader partai berlambang matahari tersebut juga mendukung Anies Baswedan sebagai capres. (johara)