JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin angkat bicara terkait isu reshuffle (perombakan) kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Seluruh keputusan reshuffle ada di tangan Presiden Jokowi," kata Wapres menyerahkan program bantuan BAZNAS Microfinance Masjid kepada jemaah Masjid Raya At-Takwa, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Menurut Wapres, masalah reshuffle kabinet nanti ada di tangan presiden. " Jadi Tunggu saja. Kalau presiden mau pasti ada reshuffle," tutur Wapres ketika menjawab pertanyaan wartawan.
Wapres mengatakan Presiden Joko Widodo dapat kapan saja melakukan reshuffle. "Jadi kita tunggu saja keputusan presiden melakukan reshuffle kabinet," tuturnya.
Wapres juga memastikannya menteri yang terkena reshuffle pasti memiliki kinerja yang kurang baik. Selain itu, menurut Wapres, Presiden selama ini menyerap semua informasi mengenai kinerja para menteri.
Kalau soal reshuffle itu adalah hak prerogratif dari presiden dan presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle. Kalau dilihat misalnya ada pembantunya menterinya yang tidak form, yang tidak bekerja dengan baik," ujar Wapres.
Ma'ruf kembali menegaskan bahwa Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengganti para menterinya. "Orang bisa lihat dan itu hak prerogratif presiden. Nanti presiden yang memutuskan semua," tambahnya.
Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet muncul belakangan ini setelah Presiden Joko Widodo menegaskan kemungkinan akan dilakukannya. Kemudian Jokowi mengucapkan tunggu saja menyangkut reshuffle tersebut.
Setelah itu, saat mengunjungi Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Kamis (5/1/2023), Jokowi lebih tegas lagi dengan menegaskan reshuffle akan dilakukan besok atau Jumat (6/1/2023)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan soal reshuffle kabinet. (johara)
.png)
.jpg)
