Waspada, Potensi Badai Besar Jelang Tahun Baru 2023, Ini Imbauan BPBD Lebak

Rabu 28 Des 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi badai besar. (ist)

Ilustrasi badai besar. (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jelang Tahun Baru 2023, adanya informasi terkait potensi badai besar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, menghimbau agar warga tetap berhati-hati dan waspada.

Sesuai informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa memprediksi bahwa cuaca pada Rabu, 28 Desember 2022 hanya terjadi hujan sedang pada umumnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengungkapkan, agar warga tetap berhati-hati dan selalu waspada, terkait adanya informasi potensi badai tersebut.

Terutama masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai.

"Kami menerima realise dari Badan Riset Teknologi Nasional terkait adanya potensi badai besar yang akan melanda di sekitaran Jabodetabek dan Banten. Kami harap masyarakat tingkatkan kewaspadaan," ungkapnya, Rabu (28/12/2022).

Dikatakannya, potensi tersebut diprediksi akan terjadi pada 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, yang jelas masyarakat harus tetap waspada dengan keadaan.

"Tentunya kita menguatkan semua potensi yang ada. Apalagi di akhir tahun ini cuaca cukup ekstrim," katanya.

Adanya potensi badai tersebut lanjut dia, BPBD Lebak sudah menetapkan siaga darurat bencana hingga Februari 2023.

Selain itu BPBD juga bersama unsur TNI, POLRI, Balawista akan menurunkan 16 personil gabungan di setiap destinasi wisata.

"Langkah itu dilakukan dalam mengamankan semua destinasi, untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Febby menjelaskan, terkait dengan titik potensi bencana di wilayah Kabupaten Lebak, semua kecamatan harus tetap waspada.

Terlebih di wilayah-wilayah yang rawan bencana.

"Desember sampai Januari BMKG mencatat memasuki musim hujan, dan puncaknya hingga di bulan Januari 2023. Maka sekali lagi kami himbau warga diharapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan," tuturnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya bersama relawan sudah memetakan semua potensi yang ada di Kabupaten Lebak, yakni ada potensi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.

"Kita memang sudah memetakan wilayah banjir dan longsor, rata-rata memang banjir disebabkan oleh luapan sungai, maupun banjir genangan di perkotaan, untuk longsor di daerah perbukitan," tandasnya. (samsul fatoni)

Berita Terkait
News Update