Rekayasa "Energi Fusi" Berhasil Dilakukan AS

Rabu, 21 Desember 2022 23:00 WIB

Share
Tampilan energi fusi nuklir di Museum Sains di Houston.
Tampilan energi fusi nuklir di Museum Sains di Houston.

AS, POSKOTA.CO.ID - Reaksi fusi nuklir mampu direkayasa untuk menghasilkan lebih banyak energi dibanding yang dikonsumsinya.

Hal ini diumumkan Departemen Energi Amerika Serikat usai para ilmuwan melakukan pencapaian penting dalam upaya puluhan tahun untuk menghasilkan tenaga nuklir yang bersih dan bebas limbah.

Percobaan itu dilakukan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California.

“Ini adalah pencapaian penting bagi para peneliti dan staf di Fasilitas Pengapian Nasional yang telah mendedikasikan karir mereka untuk melihat pengapian fusi ini menjadi kenyataan dan tidak diragukan lagi tonggak bersejarah ini akan memicu lebih banyak penemuan,” ucap Menteri Urusan Energi Jennifer Granholm dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Pengumuman tersebut dikeluarkan saat pemerintahan Joe Biden mengarahkan upaya dan pendanaan baru untuk mengembangkan pembangkit listrik yang bersih dengan penekanan khusus pada energi fusi.

Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang baru disahkan akan menggelontorkan dana yang signifikan untuk penelitian lapangan.

Walau para ilmuwan telah mampu merekayasa reaksi fusi energi positif tidak berarti setiap perubahan pada cara manusia menghasilkan tenaga akan segera terjadi. Para ahli mengatakan meskipun pekerjaan tersebut penting tetapi hambatan teknologi yang menakutkan akan tetap menghalangi sistem yang dapat menyebarluaskan energi fusi dalam skala besar.

Ada beberapa alasan mengapa para ilmuwan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari cara membuat reaktor fusi menjadi energi yang layak.

Jika reaktor fusi menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi maka hal ini akan secara dramatis mengurangi jumlah karbon yang dilepas ke atmosfir sehingga mengurangi salah satu sumber pemanasan global.

Tidak seperti reaktor fisi yang menggunakan bahan radioaktif yang diperkaya seperti uranium dan plutonium sebagai bahan bakar. Reaktor fusi secara teoritis dapat dipicu oleh hidrogen yang merupakan unsur paling melimpah di alam semesta. Ini berarti pasokan bahan bakar untuk reaktor fusi pada dasarnya tidak terbatas.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar