Pengguna Twitter Bisa Dapat Centang Biru Asal Pakai Layanan Berlangganan

AS, POSKOTA.CO.ID - Twitter meluncurkan layanan berlangganan berbiaya $ 7.99 atau sekitar Rp 124 ribu per bulan.

Peluncuran layanan tersebut dilakukan pada Sabtu (5/11/2022).

Biaya itu termasuk penanda “centang biru” yang hanya diberikan kepada akun-akun yang terverifikasi.

Perkembangan ini terjadi ketika pemilik baru, Elon Musk, merombak sistem verifikasi platform itu menjelang pemilu paruh waktu di Amerika Serikat. Demikian dikutip dari Associated Press.

Twitter mengatakan para pengguna yang membuka akun baru bisa memiliki centang biru di sebelah nama mereka. Seperti selebritas, perusahaan, dan politisi.

Akun-akun yang telah terverifikasi sejauh ini tidak kehilangan centang birunya.

Ada kecemasan jika siapa pun bisa mendapatkan centang biru maka hal itu bisa menimbulkan kebingungan dan menambah disinformasi saat pemilihan umum.

Para pemilik akun palsu bisa berlangganan dan menggunakan nama politisi dan pejabat pemilu.

Perubahan tersebut mewakili berakhirnya sistem verifikasi Twitter sekarang ini yang diluncurkan pada 2009 untuk mencegah pemalsuan akun tokoh-tokoh seperti selebritas dan politisi.

Twitter memiliki sekitar 423 ribu akun terverifikasi sebelum perombakan tersebut. Banyak di antaranya jurnalis dari seluruh dunia yang diverifikasi terlepas dari berapa banyak jumlah pengikutnya. ***