CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Gunung Padang merupakan situs Cagar Budaya Nasional yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dilansir dari laman Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas) Kemendikbudristek, masih terdapat silang pendapat atas usia situs Gunung Padang berdasarkan penanggalan karbon pada batuan di tiap tingkatannya.
Penelitian memperkirakan usia tiap undaknya memiliki perbedaan mulai 5.000-26.000 SM.
Menariknya, kawasan wisata ini tidak mengalami kerusakan, meskipun Cianjur ditimpa musibah gempa pada 21 November 2022 lalu.
Berikut Poskota telah merangkum lima fakta Gunung Padang, Cianjur. Apa saja?
1. Wisata Megalitikum
Bentuk punden berundak mencerminkan peradaban zaman megalitikum.
Strukturnya berupa lima teras dan tersusun dalam ukuran berbeda-beda.
2. Bukan Piramida
Peneliti menjelaskan, Gunung Padang merupakan punden berundak atau teras bertingkat, dikutip dari laman Kebudayaan Kemdikbud.
Punden berundak atau teras berundak adalah struktur berupa teras atau trap berganda yang mengarah pada satu titik di atas.
Bentuk punden berundak khas ditemukan di situs purbakala Nusantara dan berfungsi sebagai tempat pemujaan leluhur.
3. Kompleks Punden Berundak Terbesar Asia Tenggara
Gunung Padang bukanlah gunung aktif, karena bangunanya berfungsi sebagai punden berundak.
Situs ini berada di ketinggian sekitar 885 mdpl, dan luas kompleks utamanya mencapai sekitar 900 m².
Luas area Gunung padang sendiri tercatat mencapai sekitar 3 ha, dikutip dari laman Gunung Padang oleh Federasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
Karena itu, situs Gunung Padang tercatat sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
4. Ditemukan Kembali 1979
Situs bersejarah di atas sempat terlupakan dan berhasil ditemukan kembali pada tahun 1979.
Saat itu, warga setempat melaporkan adanya keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran, tersusun dalam suatu tempat berundak.
Sejak itu, pemerintah mulai melakukan konservasi dan penelitian Situs Gunung Padang.
Pusat Arkenas Kemendikbudristek mencatat, bukit ini dahulu gunung api purba yang menghasilkan batu-batu di perut bukit, lalu merekah dan membentuk tiang-tiang (columnar joint).
5.Tujuan Liburan Anak Sekolah
Karena memiliki nilai sejarah yang tinggi, Gunung Padang kerap dijadikan tujuan libur anak sekolah.
Situs ini dibuka Senin-Sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB.
Khusus Jumat, Gunung Padang baru dibuka pukul 13.00 WIB. Pengunjung hanya dikenakan harga tiket masuk Rp 5.000 per orang.
Di kawasan kaki Gunung Padang, juga ada fasilitas area parkir, toilet, musala, wifi, rumah makan, dan penginapan.
(*)