Masyarakat Adat Kasepuhan Citorek di Lebak Kompak Jaga Tradisi Seren Tahun Agar Tak Punah Ditelan Zaman

Sabtu 05 Nov 2022, 11:03 WIB
Wakil Bupati Lebak saat menghadiri acara Seren Tahun masyarakat adat Kasepuhan Cikotrek, Lebak. (Foto: Ist).

Wakil Bupati Lebak saat menghadiri acara Seren Tahun masyarakat adat Kasepuhan Cikotrek, Lebak. (Foto: Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat adat Kasepuhan Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak kompak dalam menjaga dan melestarikan tradisi Seren Tahun agar budaya yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu itu tidak punah ditelan zaman. 

Diketahui, budaya Seren Tahun biasa dilakukan dalam setiap satu tahun sekali oleh masyarakat adat Kasepuhan Citorek, yang biasanya kegiatan itu dilangsungkan pada musim panen padi. 

Selain menjaga dan melestarikan tradisi Seren Tahun juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang berlimpah yang didapat oleh masyarakat adat Kasepuhan Citorek tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengatakan, Seren Tahun merupakan sebuah tradisi masyarakat adat Kasepuhan Citorek.

Pihaknya pun mengapresiasi kepada masyarakat Kasepuhan ini yang sudah menjaga dan melestarikan budaya Seren Tahun.

"Tradisi Seren Tahun ini merupakan tradisi yang melekat pada masyarakat adat. Saya bangga terhadap masyarakat adat Kasepuhan Citorek ini, mereka kompak dalam menjaga dan memelihara tradisi ini," ungkapnya, Sabtu (5/11/2022). 

Wakil Bupati Lebak juga berpesan, pada momentum Seren Tahun ini agar masyarakat dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan, karena menurutnya semuanya adalah keluarga. 

"Kita semua keluarga, maka mari kita tingkatkan lagi nilai kekeluargaan, pererat lagi persatuan dan kesatuan kita. Saya apresiasi masyarakat adat Kasepuhan Citorek yang sangat kompak ini," katanya. 

Sekarang ini lanjut Wabup, zaman semakin maju, teknologi semakin canggih. Namun pihaknya merasa bangga dan berbesar hati, karena masyarakat adat Kasepuhan ini tetap kuat dan kokoh persatuan dan kebersamaannya dalam menjaga tradisi. 

"Masyarakat adat ini memiliki nilai yang begitu besar dalam menjaga kerukunan warga. Sehingga kami yakin ini akan menjadi daya tarik masyarakat luar daerah atau wisatawan," ujarnya. 

Lalu tambah Wabup, ketika masyarakat dari luar daerah atau wisatawan yang berdatangan ke wilayah masyarakat adat, maka akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, karena secara tidak langsung nanti akan tumbuh ekonomi baru bagi warga. 

Berita Terkait

News Update