ADVERTISEMENT

Sungai Cibeureum Banjir, Timbulkan Kerusakan Rumah di Tanjungsari Bogor, 3 Ton gabah Terancam Rusak Setelah Terendam

Sabtu, 5 November 2022 10:40 WIB

Share
Petugas BPBD Kabupaten Bogor saat melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. (ist)
Petugas BPBD Kabupaten Bogor saat melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Akibat hujan deras, Sungai Cibeureum banjir hingga meluap melanda wilayah Tanjungsari, Bogor,  Sabtu (5/11/2022).

Luapan banjir Sungai Cibeureum itu terutama melanda Desa Simmarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. 

Banjir Sungai Cibeureum itu menimbulkan kerusakan rumah, dua kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya pun mengalami kerusakan, Sabtu (5/11/2022). Selain itu, ada sejumlah kerusakan, termasuk rumah, dan 3 ton gabah terendam banjir, hingga terancam rusak.

Informasi terjadinya banjir Sungai Cibeureum didapatkan oleh BPBD Kabupaten Bogor pada Jum'at (4/11) malam.

Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, luapan ini  terjadi akibat Sungai Cibeureum banjir besar.

"Sungai Cibeureum meluap di sekitar Kampung Selamat Jamban, Desa Simmarasa meluap akibat hujan deras," ungkap Jalal berdasarkan keterangan yang ia dapat.

Atas banjir Sungai Cibeureum  tersebut, lanjut Jalal, masyarakat pun mengalami beberapa kerugian materil, baik dari rumah yang mengalami rusak ringan, hingga gabah 3.500 kilogram (kg) terendam air. Sehingga gabah 3 ton terancam rusak akibat terendam air.

 

"Kerugian yang diderita akibat bencana banjir tersebut adalah 1 unit Rumah (rusak ringan), 2 unit kendaraan roda 2 (motor) ditemukan dalam kondisi rusak berat, satu unit mesin rontog beras, uang Rp30 juta dan gabah 3.500 kg atau 3,5 ton terendam air," pungkasnya. (Panca).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT