QATAR, POSKOTA.CO.ID - Striker Kroasia Andrej Kramaric menampik gagasan perebutan tempat ketiga dengan Maroko adalah kontes kosong.
Dia menunjukkan pemenangnya akan menjadi abadi.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Internasional Khalifa menyusul kekalahan semifinal masing-masing dari Argentina dan Prancis.
Tim Zlatko Dalic gagal mencapai final kedua berturut-turut setelah dikalahkan oleh Les Bleus di Rusia 2018.
Sementara pasukan Walid Reragui melihat kisah underdog mereka gagal di pertandingan puncak.
Tetapi Andrej Kramaric mengatakan tidak akan ada perubahan pendek dalam pertandingan medali perunggu mereka meskipun remuk.
Dia beralasan pemenang mempertaruhkan tempat dalam sejarah dan mengakar dalam kisah olahraga.
"Saya pikir jika anda mengajukan pertanyaan ini kepada pemain Maroko, saya tidak berpikir mereka akan terlihat seperti itu," katanya seperti dikutip dari Live Score pada Jumat (16/12/2022).
Andrej Kramaric melanjutkan,“Mereka berjuang untuk hidup mereka karena jika anda memenangkan medali di Piala Dunia, anda menjadi pahlawan abadi di negara anda. Itu hal yang sama yang akan kami lakukan.
"Delapan dari kami dari turnamen di Rusia sehingga memahami perasaan memenangkan medali di Piala Dunia.”
"Kami memiliki banyak pemain yang belum mengalaminya dan akan senang melakukannya karena itu adalah sesuatu yang akan tetap bersama anda selama sisa hidup mereka," terangnya.
Kroasia, penampilan terbaiknya di Piala Dunia sebelumnya adalah yang ketiga di Prancis 1998 sebelum Rusia, ingin meraih medali turnamen ketiga dalam sejarah mereka.
Untuk Maroko, terlepas dari hasil mereka, mereka akan turun sebagai tim Piala Dunia terbesar dalam sejarah Afrika.
Maroko menjadi yang pertama dari benua yang mencapai semifinal. ***
