ADVERTISEMENT

Pemain Sepak Bola Diancam Hukuman Mati Gegara Dukung Hak Perempuan dan Kebebasan

Jumat, 16 Desember 2022 16:00 WIB

Share
Amir Nasr Azadani
Amir Nasr Azadani

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Serikat pemain global FIFPRO telah menyerukan Iran untuk mencabut hukuman mati pemain sepak bola.

Amir Nasr Azadani telah bermain untuk sejumlah klub termasuk tim Liga Pro Teluk Persia Tractor.

Dia dikatakan telah ditangkap pada bulan November dan dituduh terlibat dalam pembunuhan tiga anggota Korps Pengawal Revolusi Islam.

Situs web IranWire pekan ini melaporkan Amir Nasr Azadani yang berusia 26 tahun dalam bahaya eksekusi karena pelanggaran yang dikenal sebagai moharebeh yang diterjemahkan secara luas sebagai “perang melawan Tuhan”.

Menurut situs tersebut, Amir Nasr Azadani menghadapi kematian dengan cara digantung.

Kerusuhan sipil dan protes telah marak di Iran sejak seorang perempuan berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan polisi moral pada bulan September setelah ditangkap karena tidak mengenakan jilbab dengan benar.

FIFPro, mewakili pemain di seluruh dunia, mengatakan bersolidaritas dengan Amir Nasr Azadani.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan,"FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepakbola profesional Amir Nasr Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengkampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya."

FIFPRO menyerukan "untuk segera menghapus hukumannya".

Mantan striker Iran dan Bayern Munich Ali Karimi juga berbicara untuk mendukung, mencela prospek hukuman mati dan menyatakan,”Jangan eksekusi Amir." ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT