QATAR - Kiper Yassine Bounou tampil luar biasa. Barisan belakang kokoh luar biasa. Semua, Maroko tampil luar biasa, hingga membikin Ronaldo menangis, dan akhirnya menyingkirkan Portugal di 8 besar Piala Dunia 2022 di Qatar, Sabtu malam.
Portugal yang sudah menurunkan Cristiano Ronaldo untuk menggantikan bintang muda Gonalo Ramos, tampil mengurung Maroko selama babak kedua.
Namun, pertahanan Maroko kokoh luar biasa, kiper Bounou trengginas luar biasa. Salam satunya mentip bola keras dari pemain Portugal yang menggagalkan gol Portugal.
Sejumlah peluang diciptakan Portugal.Namun maroko, di tengah tekanan hebat lawan, juga sempat melakukan serangan kilat, dan membuahkan peluang emas. Salah satunya, saat pemain Maroko sudah berhadapan dengan kiper Costa, sayang tembakannya kena badan kiper itu.
Akhirnya, skor 1-0 bertahan hingga akhir laga. Dengan hasil itu, Maroko menyingkirkan Portugal di 8 besar Piala Dunia 2022 di Qatar. Maroko maju ke semifinal.
Maroko membuat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal! Dan bukankah pantas mendapatkannya setelah penampilan yang mantap dan disiplin melawan Portugal hari ini.
Ronaldo menangis saat meninggalkan lapangan, tetapi pertandingan ini tentang Atlas Lions dan tim yang luar biasa. Mereka telah menulis nama mereka di buku sejarah, apa pun yang terjadi di pertandingan berikutnya.
Babak Pertama
Kejutan, Maroko sementara di babak pertama. Maroko unggul 1-0 atas Portugal dalam babak gugur Piala Dunia 2022, di Qatar, Sabtu malam. Gol dihasilkan oleh En-Nesyri pada menit 42.
Pertandingan Portugal vs Maroko di 8besar Piala Dunia 2022 semula berjalan dengan domonasi serangan tim asuhan Fernando Santos, Sabtu malam.
Namun, kemudian Maroko banyak mengahasilkan peluang yang menusuk ke jantung pertahanan Portugal. Penyerang Maroko bermain cepat, merepotkan barisan belakang Portugal.
Dalam laga ini, Portugal mendominasi bola sejauh ini, menikmati lebih dari 73% penguasaan bola dalam 20 menit pertama.
Pada sekitar menit 15 Guerreiro melakukan tembakan, namun kena blok. Saat itu bola datang dari tendangan bebas Bruno Fernandes, yang awalnya disambar Neves. Bola kembali ke arah Guerreiro, tetapi ada terlalu banyak pemain Msroko antara tembakannya dan gawang Maroko.
Kemudian pada menit 20 giliran Ziyech mengancam gawang Costa. Pemain sayap Chelsea itu memotong dengan kaki kiri favoritnya dari tempat tidur sisi kanannya. Namun, ia melepaskan tendangannya dan melebar dari tiang dekat Costa.
Disusl kemudian En-Nesyri membuat peluang. Pada menit 28 penyerang Maroko itu menyundul sekali lagi, kali ini dari tendangan bebas Ziyech. Sepertinya jalur udara adalah peluang terbaik Maroko untuk mendapatkan gol.
Portugal ganti menekan. Joao Felix melakukan kontak yang bagus dengan bagian luar sepatu botnya, tetapi tembakannya dibelokkan lebar untuk menghasilkan sepak pojok. Set-piece berikutnya tidak mengalahkan orang pertama di tiang dekat, dan Maroko bisa menghela nafas lega.
Beberapa saat kemudian, Boufal yang berikutnya mencoba peruntungannya namun tembakannya dari jarak jauh masuk ke pelukan Costa.
Dan datanglah saatnya, dalam perebutan bola lambung, En-Nesyri membuat Maroko unggul dengan sundulan! pada menit 42: Maroko 1-0 unggul atas Portugal. Gol itu bertahan sampai turun minum.
Susunan Pemain:
Moroko XI: Bounou, Hakimi, El Yamiq, Saiss (Dari, 58′), Attiat-Allah, Ounahi, Amrabat, Amallah (Cheddira, 65′), Ziyech (Aboukhlal, 82′), Boufal (Jabrane, 82′), En-Nesyri (Benoun, 65′).
Portugal XI: Costa, Dalot (Horta, 79′), Pepe, Dias, Guerreiro (Cancelo, 51), Otavio (Vitinha, 69′), Neves (Ronaldo, 51′), Silva, Fernandes, Felix, Ramos (Leao, 69′).
(win)