ADVERTISEMENT

Cristiano Ronaldo Akhiri Kiprah Piala Dunia Tanpa Sentuh Trofi, Halaman Terakhir Jadi Pemain Pengganti

Minggu, 11 Desember 2022 11:06 WIB

Share
Cristiano Ronaldo menangis usai laga Portugal kalah dari Maroko, dan tersingkir dari Piala Dunia 2022. (Foto: Fifacom)
Cristiano Ronaldo menangis usai laga Portugal kalah dari Maroko, dan tersingkir dari Piala Dunia 2022. (Foto: Fifacom)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR - Cristiano Ronaldo memang dikenal mega bintang sepak bola di jagad ini. Dia sudah banyak menggapai pencapaian tertinggi. Bersama Portugal, sudah juara Eropa. Tapi, untuk Piala Dunia, Ronaldo masih sebatas mimpi, belum kesampaian menyentuh trofi.

Dan kali ini sudah berakhir. Bahkan penonton yang paling optimis pun tidak mengharapkan Cristiano Ronaldo bermain di Piala Dunia keenamnya pada musim panas 2026 di Kanada, Amerika Serikat, atau Meksiko.

Kiprahnya di Piala Dunia berakhir di Stadion Al Thumama dan penyiksa terakhirnya adalah Maroko, seperti Uruguay, Spanyol, atau Prancis sebelumnya yang menyiksanya.

Cristiano Ronaldo akan pensiun dengan daftar penghargaan yang patut ditiru, dengan rekor yang akan sulit disamai oleh generasi mendatang, dengan Kejuaraan Eropa tetapi tanpa trofi emas Piala Dunia yang dipuja dan dirindukan semua orang.

Kiprahnya dalam sejarah Piala Dunia ditulis, di halaman terakhir jadi pemain pengganti, namun hasilnya sama seperti saat ia menjadi bintang tak terbantahkan.

Diyakini turnamen kali ini, Cristiano Ronaldo mengakhiri kiprah Piala Dunia dalam sejarah dirinya, dan  itu tanpa menyentuh trofi. Berikut catatan perjalanan Cristiano Ronaldo dalam lima kali Piala Dunia.

Jerman 2006: Prancis Singkirkan di Semifinal

Penampilan pertama Cristiano Ronaldo di Piala Dunia adalah yang membuatnya semakin dekat dengan trofi. Di tim Portugal 2006 itu menampilkan Figo, Deco, Simao dan Pauleta.

Mereka memuncaki babak penyisihan grup, mengalahkan Belanda di babak 16 besar dan mengalahkan Inggris melalui adu penalti di perempat final, dengan Ronaldo mencetak tendangan terakhir adu penalti.

Tapi gol Zidane di semifinal menyingkirkan mereka, sehingga mengakhiri harapan mereka untuk mencapai final.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT