JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah meminta PT Pertamina (persero) untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Itu diutarakan Bamsoet panggilan akrabnya merespon proyeksi PT Pertamina akan terjadi lonjakan kebutuhan BBM menjelang Nataru 2023.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memproyeksi akan terjadi peningkatan pembelian BBM selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
"Antisipasi itu dapat dilakukan dengan menyiapkan perkiraan stok BBM sesuai kebutuhan, disamping tetap mengamankan suplai pasokan dan proses produksi sepanjang periode Desember hingga Januari," terang Bamsoet, Kamis 8 Desember 2022.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mendorong PT Pertamina untuk segera membentuk dan mengoptimalkan kinerja satuan tugas (Satgas) yang terdiri dari tim holding-subholding Pertamina serta instansi terkait.
Hal itu sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM dengan memantau serta mengecek secara rutin stok BBM di setiap tempat pengisian bahan bakar.
"PT Pertamina (persero) untuk dapat mengoperasikan SPBU _mobile_ atau unit kendaraan tangki yang memiliki alat hitung pembelian BBM, juga mengoperasikan unit Pertashop Mobile yang digunakan di tiap jalan tol untuk dapat melayani para pelaku perjalanan saat momen libur Nataru," tandasnya.
Bamsoet menjelaskan sehingga diharapkan, upaya atau strategi ini dapat efektif mengurai antrean dan menghindari panjangnya antrean khususnya saat periode libur Nataru.
Ia mengatakan komitmen pemerintah dan PT Pertamina (persero) untuk siap menyediakan seluruh kebutuhan energi masyarakat khususnya BBM terutama sepanjang momen libur Nataru, salah satunya dengan menambah pasokan BBM diluar kuota yang sudah ditentukan di seluruh daerah guna memastikan stok bahan bakar minyak tersedia untuk kebutuhan masyarakat. (johara)