ADVERTISEMENT

Jaga Kestabilan Harga Jelang Nataru, Pj Heru Sidak ke Pasar Induk Kramat Jati

Selasa, 6 Desember 2022 10:46 WIB

Share
Pj Heru Budi lakukan peninjauan harga pangan jelang Nataru
Pj Heru Budi lakukan peninjauan harga pangan jelang Nataru

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajarannya meninjau Pasar Induk Kramat Jati, di Jakarta Timur pada Selasa, 6 Desember 2022.

Hal ini dilakukan, dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi, Senin 5 Desember 2022 kemarin.

Peninjauan tersebut juga sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan inflasi dengan cara menjaga kestabilan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan tetap terjaga, serta memperlancar distribusi pangan.

"Pagi ini kami melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia bagi warga Jakarta. Sebelumnya, kita sudah melaksanakan rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), guna menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting," ujar Pj Gubernur Heru, Rabu (6/12/2022).

Selain itu, kata Pj Gubernur Heru mengatakan, dalam menindaklanjuti arahan Kemendagri, pihaknya juga mencanangkan Gerakan Menanam demi ketahanan pangan, melaksanakan Operasi Pasar Murah bersama Perangkat Daerah terkait.

"Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, membangun komunikasi efektif dan memperluas cakupan kerja sama antardaerah, serta merealisasikan BTT (Bantuan Tak Terduga) untuk dukungan pengendalian inflasi," tambah Pj Gubernur Heru.

Perlu diketahui, kebutuhan pangan di DKI Jakarta meningkat sekitar 1-12 persen pada bulan Desember 2022 dibandingkan November 2022. Peningkatan kebutuhan tertinggi pada komoditas telur ayam sebesar 12,72 persen, sementara peningkatan kebutuhan terendah pada bawang putih sebesar 0,76 persen.

Prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis bulan Desember 2022 – Januari 2023 berada pada level cukup aman dengan gambaran kebutuhan sebagai berikut:

a.    beras : 168.875 ton

b.    daging sapi : 8.723 ton

c.    daging ayam : 49.494 ton

d.    telur ayam : 38.789 ton

e.    cabe merah keriting : 6.994 ton

f.    cabe rawit merah : 5.323 ton

g.    bawang putih : 3.769 ton

h.    bawang merah : 13.688 ton

i.    gula pasir : 12.514 ton

j.    minyak goreng : 35.923 ton

Sementara itu, perkembangan inflasi Jakarta mengalami inflasi ringan sejak November 2022 sebesar 0,05 persen secara bulanan (mtm). Inflasi bulanan Jakarta yang sebesar 0,05 persen tersebut dipicu tingginya andil komoditas emas perhiasan (0,014 persen), sewa rumah (0,013 persen), dan tomat (0,012 persen). Sedangkan, sejak Januari hingga November 2022, laju inflasi tahun kalender sebesar 3,64 persen.

Kunjungan Pj Gubernur Heru ke Pasar Induk Kramat Jati juga didampingi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar; Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo; Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo; Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman; serta Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo. (Aldi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT