Ratusan Massa Demo di Pasar Induk Kramat Jati Menyoal Pengelolaan Parkir

Selasa, 1 September 2020 22:12 WIB

Share
Ratusan Massa Demo di Pasar Induk Kramat Jati Menyoal Pengelolaan Parkir

JAKARTA - Ratusan warga yang berasal dari dua organisasi massa (ormas) menggelar aksi unjuk rasa di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (1/9). Mereka datang berbondong-bondong meminta dipekerjakan kembali untuk mengelola parkir.

Ketua Koordinator Aksi, Roni, 41, mengatakan, aksi yang dilakukan buntut dari kabar jika mereka akan disingkirkan. Pasalnya, mereka sudah 18 tahun mengelola parkir di dalam area Pasar Induk Kramat Jati.

"Kami hanya meminta pengelola untuk lebih memperhatikan kami. Sudah 18 tahun kami warga asli sini (Kramat Jati) dipercaya mengelola parkir," katanya, Selasa (1/9).

Menurut Roni, saat ini Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati, mengambil alih kepengurusan lahan parkir. Atas hal itu, pastinya warga tak akan mendapat penghasilan dan di tengah pandemi Covid-19 yang semakin memperburuk perekonomian warga sekitar.

"Parkir paling berapa sih? Rp 2.000 per motor. Kami hanya mengharapkan sedikit saja untuk menyambung hidup," ungkapnya. 

Bila masalah ini tak juga mendapat perhatian, Roni pun mengancam akan membawa lebih banyak lagi massa. Pasalnya, hanya dengan menjadi juru parkir ia bersama rekannya bisa melanjutkan hidup.

"Kalau belum dapat tanggapan, kami akan lakukan aksi serupa dengan membawa lebih banyak massa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun enggan mengomentari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kedua ormas tersebut pada siang tadi.

"Silahkan tanya langsung kepada Humas Perumda Pasar Jaya. Karena kepengelolaan parkir diurus langsung oleh pusat," pungkasnya. (Ifand/tha)

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar