ADVERTISEMENT

Hari Guru Nasional 2022, Mendikbudristek: Sinergi Gotong Royong Transformasi Guru Indonesia

Selasa, 6 Desember 2022 10:39 WIB

Share
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat Hari Guru Nasional. (ist)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat Hari Guru Nasional. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -   Tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) peserta didik yang unggul untuk menghadapi perkembangan dunia pendidikan di era digital saat ini jadi keniscayaan.

Demikian ungkap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat menyampaikan arahannya di Puncak Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 Tingkat Nasional di Semarang.

Presiden Jokowi juga menambahkan, diperlukan adanya 3 komponen dalam menyiapkan SDM peserta didik yang unggul.

“Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman; Kedua, penyiapan karakter kebangsaan dan mentalitas positif; Ketiga, penyiapan kesehatan jasmani,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwasanya  menjadi program utama Pemerintah untuk mentransformasi pendidikan telah diwujudkan lewat program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak. 

“Lewat program Merdeka Belajar dari pemerintah pusat, proses pertukaran pikiran antara guru dan siswa menjadi lebih intensif.  Dunia pendidikan bukan hanya sekedar mencetak karyawan, dunia pendidikan adalah ruang terbesar untuk mengangkat derajat kemanusiaan, disitulah peran guru menjadi penting dalam memahami potensi terbesar tiap siswa,” tandas Ganjar. (rizal)

seraya menyampaikan bahwasanya menjadi program utama Pemerintah untuk mentransformasi pendidikan telah diwujudkan lewat program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak. 

Senada dengan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam laporannya menyampaikan bahwa mewujudkan SDM unggul adalah cita-cita besar bangsa.

“Lewat Kurikulum Merdeka telah menjadi ruang kebebasan untuk guru dalam hal menentukan yang terbaik untuk siswa,” kata  Nadiem, Selasa (6/12/2022).

“Di dalam Kurikulum Merdeka dengan standar pencapaian yang mudah dipahami guru, tiap guru didorong untuk meningkatkan kreativitas lewat berbagai proyek seperti proyek kebangsaan, proyek kesehatan dan proyek kewirausahaan” jelas Nadiem.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT