Pasca Alami Longsor dan Keretakan, Polisi Batasi Kendaraan di Jembatan Cikereteg

Sabtu, 3 Desember 2022 17:52 WIB

Share
Polisi lakukan rekayasa lalu lintas pasa jembatan Cikereteg alami longsor di bagian kaki. (foto: ist)
Polisi lakukan rekayasa lalu lintas pasa jembatan Cikereteg alami longsor di bagian kaki. (foto: ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polisi lakukan rekayasa lalu lintas pasa jembatan Cikereteg longsor dan alami keretakan pada badan jalan, Sabtu 3 Desember 2022.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan ke jembatan Cikereteg yang ada di jalan raya Bogor-Sukabumi.

"Jembatan ini mengalami kelongsoran di bagian kontruksi bawahnya, hampir seperempat badan jalan itu sudah tergerus ke bawah (karena) longsoran," ungkapnya kepada wartawan. 

Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban manusia dan kendaraan, pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan membatasi jumlah kendaraan yang melewati jembatan Cikereteg.

"Untuk kendaraan-kendaraan besar akan kami arahkan, yang menuju Sukabumi dari arah ciawi, itu akan kami arahkan melalui Gate Tol Rancamaya dan Gate Tol Ciawi, untuk kendaraan yang akan menuju arah Ciawi atau Kakarta dari arah Cigombong dan Caringin, kami akan arahkan untuk masuk ke gate tol Cigombong dan Caringin, sehingga kendaraan-kendaraan dengan tonase yang besar itu tidak melalui jembatan Cikereteg ini," papar Iman. 

Jembatan ini masih bisa dilalui untuk kendaraan kecil, namun polisi melakukan pembatasan dengan skema buka tutup jalan.

"Baik dari arah Sukabumi ke bogor maupun sebaliknya, secara bergantian. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi beban dari jembatan ini sendiri," ujarnya.

Iman mengatakan, Jembatan Cikereteg ini adalah jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

"Kami juga sudah berupaya bersurat ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor juga sudah berkoordinasi dengan kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan yang rusak ini," urainya.

Berdasarkan fakta di lapangan, sambung Iman, kondisi tanah yang terbawa gerusan air membuat pancang dari jembatan ini menggantung dari tengah badannya lantaran terbawa air.

Halaman
Editor: Cahyono
Contributor: Panca Aji
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar