Para pendemo merangsek ke Kantor Bupati Lebak sambil gotong keranda. (samsul fatoni)

Regional

HUT Kabupaten Lebak ke-194 Tahun Diwarnai Aksi Demonstrasi, Mahasiswa Bawa Keranda ke Kantor Bupati

Jumat 02 Des 2022, 16:21 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lebak yang ke-194 tahun dilangsungkan oleh Pemkab setempat, dihujani aksi demonstrasi oleh sejumlah kelompok Mahasiswa, Jum'at (2/12/2022). 

Pantauan di depan Kantor Bupati dan DPRD Lebak, ada sebanyak tiga kelompok masa yang melakukan aksi demo saat para pejabat Pemkab Lebak tengah melakukan perayaan HUT tersebut. 

Ketiga kelompok masa yang melakukan aksi demo tersebut diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kumala dan Keluarga Mahasiswa Citorek. 

Ketiga kelompok masa aksi tersebut melakukan orasi secara terpisah, seperti dari kelompok Mahasiswa HMI melakukan orasi di depan Kantor Bupati, Keluarga Mahasiswa Citorek melakukan orasinya di depan Gedung DPRD Lebak, sementara dari Kumala membuat lingkaran di tengah jalan Alun-alun Rangkasbitung. 

Bahkan, dari kelompok Mahasiswa Citorek, mereka melakukan aksinya dengan membawa keranda, sebagai simbol telah matinya kebijakan Pemerintah Lebak terhadap kesejahteraan masyarakatnya. 

Salah seorang orator dari masa aksi Keluarga Mahasiswa Citorek, Epan mengungkapkan, Bulan Desember 2022 ini merupakan bulan yang sakral untuk masyarakat Lebak.

Karena tepat bulan ini, Kabupaten Lebak sudah memasuki usia ke 194 tahun. 

Bukan usia muda kata dia untuk berdirinya sebuah Kabupaten.

Harapan tentang kemajuan dan kesejahteraan itu yang selalu diimpikan oleh masyarakat Lebak. 

"Akan tetapi, realita yang ada saat ini berbeda jauh dari harapan masyarakat. Karena beberapa permasalahan yang menyangkut dengan pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, infrastruktur jalan serta permasalahan lainnya luput dari penglihatan," ungkap Epan dalam orasinya. 

Fakta di Kabupaten Lebak lanjut dia, jika dilihat dari fisik, maka banyak bangunan atau gedung sekolah di wilayah pelosok Lebak masih dikatakan layak.

"Kemudian, wacana yang selalu digaungkan oleh Pemkab Lebak tentang pemulihan ekonomi, sampai saat ini masih belum dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Sementara, Korlap aksi dari HMI, Nanda menilai, terkait regulasi kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Lebak, bisa dikatakan gagal dalam implementasinya dan tergolong monoton.

"Buktinya, kualitas SDM masih rendah karena masih banyaknya angka putus sekolah. Sehingga potensi pelebaran angka pengangguran potensi tinggi," ujarnya. 

Sementara, Bupati Lebak, saat menemui para demonstran menyampaikan, bahwa pentingnya kolaborasi antara Pemerintah dengan para Mahasiswa ini dalam membangun daerah. 

Karena memang kata Bupati, pihaknya juga memiliki keterbatasan, sehingga perlu ada kolaborasi dengan semua elemen termasuk para mahasiswa ini. 

"Seperti dari sektor pendidikan, kita masih mengalami kekurangan ruang kelas. Sementara siswa yang perlu ditampung cukup banyak, seperti dari tingkat SLTP ke SLTA," imbuhnya. 

Bukan hanya itu, Pemkab Lebak juga terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan daerah.

Baik dari infrastrukturnya maupun SDM nya, terlebih bagi para tenaga pendidik yang ada di Lebak. 

"Memeng saat ini kesetaraan pendidikan seperti untuk guru PAUD belum maskimal. Makanya di tahun depan kami alokasikan beasiswa untuk Guru PAUD supaya mereka semua pendidikannya sarjana," tukasnya. (samsul fatoni)

Tags:
unjuk rasaDemonstrasiHUT Kabupaten Lebakke-194 TahunMahasiswa Demonstrasi

Samsul Fatoni

Reporter

Administrator

Editor