JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi memperingati 8 tahun masa Pemerintahan Jokowi-Ma'rif Amin di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, sempat diwarnai insiden saling dorong antara massa aksi BEM SI dengan aparat Kepolisian yang berjaga.
Diketahui, insiden saling dorong tersebut terjadi lantaran disebabkan oleh ketidakpuasan mahasiswa yang tak berkenan barisannya dipagari oleh aparat Kepolisian yang berjaga.
Akibat terjadinya insiden tersebut, seorang anggota Kepolisian bernama Fiore yang memagari barisan mahasiswa pun harus mengalami sedikit luka kecil, usai jemari kakinya terlindas kendaraan lantaran terdorong oleh kawannya sesama aparat yang bertugas.
"Tahan! Tahan! Kaki saya! Kaki saya!," kata sang polisi sambil meringis menahan rasa sakit karena terlindas.
Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), mulai memadati Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Pengamatan Poskota.co.id pada Jum'at (28/10/2022) pukul 15.25 WIB, nampak puluhan mahasiswa dari berbagai kampus datang berbaris mengitari mobil komando dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan, menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat.
Seraya melakukan longmarch, orator di atas mobil komando terus menggemanakan yel-yel totalitas perjuangan guna membakar semangat massa BEM SI.
"Masih semangat kawan-kawan? Totalitas perjuangan!," kata sang orator di atas mobil.
Selain itu, nampak pula puluhan aparat Kepolisian berupaya memagari pergerakan mahasiswa agar tak merangsek menutupi badan jalan di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Kami mohon agar rekan-rekan dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, tetap kondusif," ucap polisi yang ada di sekitar massa BEM SI.
3.236 Personel Gabungan Disiagakan
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak lebih dari tiga ribu personel gabungan TNI-Polri-Satpol PP guna mengawal, dan mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang bakal digelar sejumlah elemen di berbagai wilayah Jakarta pada hari ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya, tercatat ada sebanyak 6 titik di Jakarta yang bakal dijadikan lokasi demonstrasi pada siang hari nanti.
"Jumlah titik aksi ada enam lokasi dengan jumlah massa kurang lebih 2.215 orang. Kemudian jumlah personel yang dikerahkan, ada sebanyak 3.326 personel," kata Zulpan dalam keterangannya, Jum'at (28/10/2022).
Menurut mantan Kapolsek Ciputat itu, dari enam titik lokasi demonstrasi yang digelar di Jakarta, kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat menjadi lokasi dengan jumlah estimasi massa terbanyak, yakni dengan 1.950 massa.
"Salah satu elemen yang akan menggelar aksi unjuk rasa (demonstrasi) hari ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), di kawasan Patung Kuda dengan estimasi massa mencapai sekitar 1.000 orang," papar dia. (adam)