JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 19 RT dan 6 ruas jalan mengalami banjir hingga 1,5 meter lebih akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Ibu Kota pada hari ini, Senin, 28 November 2022.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 17 RT yang terdiri dari:
Kel. Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 115 s.d 155 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Kel. Pesanggrahan
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 40 s.d 60 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Kel. Bintaro
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali PHB Rengas Bintaro
Kel. Bangka
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Lenggong
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Kedaung Kali Angke
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan Tergenang terdapat 6 ruas jalan:
1. Jl. BHP, Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati, Kec. Ciracas, Jakarta Timur, ketinggian: 30 cm
2. Jl. Pagelarang No. 25 (Taman kembang sepatu), Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur, ketinggian: 40 cm
3. Jl. Haji Garie, RT. 004 RW. 002 , Kel. Pesanggrahan, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ketinggian: 44 cm
4. Jl. Kartika RT003/RW004, Kel. Meruya Utara, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 55 cm
5. Jl.Raya Daan mogot samping hotel Samala, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 50 cm
6. Jl. Bangun Nusa Raya RT.12/RW.3, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 40 cm.
Tak hanya itu, Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji mengatakan, hujan dengan intesitas tinggi juga membuat status siaga hingga waspada pada sungai yang ada di Jakarta.
"Status siaga Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Krukut Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkas Isnawa.