JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan dua wanita lanjut usia (lansia) yang tewas di dalam rumah.
Kedua mayat tersebut merupakan kakak beradik bernama Loa Sin Moy (71) dan Amoy (75). Belum diketahui pasti penyebab kematian dua orang lansia itu.
Penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu (20/11/2022) di Gang Langgar RT 12 RW 07, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Pantauan Poskota di lokasi, rumah berlantai dua yang dihuni almarhum lansia kakak beradik tersebut kini telah digaris polisi.
Sementara warga di sekitar lokasi tampak biasa-biasa saja, meski rumah tersebut sudah digaris polisi. Nampak suasana di sekitar lokasi seperti tidak ada apa-apa.
Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki, Dedi mengatakan, penemuan kedua mayat lansia kakak beradik itu berangkat dari kecurigaan warga yang tidak melihat aktifitas kedua almarhum beberapa hari terakhir.
"Kalo buat mencium bau busuk kita gak bisa utarakan ya. Kan awalnya saya makan siang disitu, beberapa warga nyamperin saya, 'pak RT ini rumah ini udah 3 hari aktifitasnya udah gak keliatan, coba yuk kita tengokin'," ujarnya kepada poskota.co.id di lokasi, Rabu (23/11/2022).
Dirinya dan warga kemudian menengok ke rumah tersebut. Kebetulan, rumah tersebut tidak dalam keadaan dikunci.
Kata pak RT, pintu rumah hanya tertutup rapat. Diapun mencoba merangkak masuk ke dalam dan naik ke lantai dua.
"Pas di pintu masuk (lantai dua) saya temukan jenazah, satu, pas di pintu masuk. (Posisi) duduk telungkup gitu, seperti gambar yang beredar," ungkap Dedi.
Saat itu Dedi tidak berani masuk ke rumah lebih dalam. Dia takut akan jejak yang ditinggalkan.
Dedi langsung menghubungi keluarga kedua almarhum lansia kakak beradik tersebut. Dia juga menghubungi Binmas dan Babinsa setempat.
"Nah, mereka mungkin menghubungi Polsek, setelah itu datang keluarga dan kepolisian," bebernya.
Saat itu pihak kepolisian dan keluarga masuk ke dalam rumah. Ternyata ditemukan satu jenazah lain yang merupakan sang adik.
"Ditemuin di ruang dalam, kamar itu juga. Lantai dua. Dua-dua nya mayat di lantai dua," papar Dedi.
Dedi menuturkan, lansia kakak beradik yang ditemukan tak bernyawa itu diduga karena sakit yang diderita.
Sebab saat ditemukan, sama sekali tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua almarhum.
"Dugaan sementara ya karena sakit, itu jawabannya, dugaannya ya sementara," ucap Dedi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand mengatakan, saat ini jenazah kakak beradik tersebut sudah di bawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan otopsi.
Roland memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua mayat lansia tersebut. Dugaan sementara, kakak beradik itu tewas karena sakit.
Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kematian kakak beradik yang sudah lansia ini.
"Dugaan karena sakit. Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan. Kesimpulannya masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik terkait bagian dalamnya," bebernya. (Pandi)