ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Babinsa Peduli Anak Stunting

Selasa, 22 November 2022 09:05 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TAK biasanya, siang ini mas Bro maksi di warteg langganan bersama seorang tentara, Serda Rahmadi.

“Kenalkan ini teman saya Babinsa Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi,” kata mas Bro kepada sohibnya, Yudi dan Heri.

Usai maksi, mereka pun ngobrol dari soal keamanan lingkungan hingga ketahanan pangan, tak terkecuali anak stunting yang perlu mendapat perhatian.

Menurut Serda Rahmadi, Babinsa Koramil Kranji - Kodim Bekasi, dirinya bersama rekanya, Aiptu Samsuri, Bhabinkamtibmas Kalibaru, serta mitra kerjanya, sering mengunjungi anak stunting untuk membantu makanan pendorong gizi seperti sembako, susu, roti, kue, telur, buah dan vitamin.

“Wah perbuatan mulia itu mas,”kata Heri menimpali.

“Tidak begitu juga mas. Ini sudah menjadi tugas kami untuk saling berbagi. Ini bentuk kepedulian Babinsa kepada warga binaannya,” kata Rahmadi.

“Dia juga menjadi salah satu bapak asuh satu anak stunting di salah satu RT  wilayah  binaannya yang Jumat (18/11/2022)lalu dikunjungi,” tambah mas Bro.

“Bukan hanya saya  yang bergerak. Upaya membantu anak stunting  terlaksana karena kerjasama dengan pihak Puskesmas dan kelurahan,” urai Rahmadi.

“Teruskan perjuangan mas membantu anak kurang gizi. Kita ingin anak – anak kita kelak menjadi lebih cerdas dan berkualitas. Jangan seperti zaman kecil saya dulu di kampung, jarang minum susu,” kata Heri.

“Bukan hanya dulu, sekarang masih jutaan anak kurang gizi,” timpal Yudi.

Seperti diberitakan, angka prevalensi stunting Balita Indonesia mencapai 24,4 persen. Artinya hampir 1 dari 4 Balita mengalami stunting. Masih sekitar 6 jutaan dari lebih 23 juta Balita di negeri kita yang mengalami stunting.

“Semoga TNI peduli stunting hingga kesatuan terbawah terus bergelora menjadi wujud nyata. Ingat, Balita saat ini adalah generasi muda tahun 2045, ketika negeri kita memasuki usianya yang ke -100,” kata mas Bro. (jokles)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT