ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg : Bebas Berpendapat, Aktif Cari Pasangan

Jumat, 18 November 2022 06:05 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Kita harus punya sikap, bebas aktif,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, Yudi dan Heri di warung langganan mereka.

“Kayak politik luar negeri saja Bro, bebas aktif,” kata Yudi menimpali.

“Ini bukan soal kebijakan politik luar negeri saja yang belakangan banyak disinggung terkait gelaran KTT G20 di Bali,” kata mas Bro.

Seperti ditegaskan kembali oleh Menlu retno Marsudi dalam konferensi pers usai penutupan KTT G20,  bahwa  “bebas aktif” kerap diartikan semata –mata suatu sikap netral. Kata Retno, bebas aktif berarti bebas menentukan posisi dan pendapat, dan aktif berarti secara aktif berkontribusi untuk mencapai perdamaian dunia.

“Sepertinya bukan politik luar negeri, bebas aktif juga mewarnai dinamika politik dalam negeri,” kata mas Bro.

 

“Jangan mengada – ada Bro, kayak pengamat saja,” selas Heri.

“Saya memang bukan pengamat, tetapi aktivis obrolan warteg,” kata mas Bro dengan pedenya.

“Oke dech sebagai sahabat gue dukung pendapat lo,” ujar Yudi.

“Nah, bebas berpendapat itulah yang terjadi belakangan ini seperti yang kalian katakan. Bebas berpendapat untuk mencari dan memperkuat dukungan atau merusak dukungan lawan politiknya,” kata mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT