ADVERTISEMENT
Jumat, 18 November 2022 05:26 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kerja di PLTU (Pembangkit Listri Tenaga Uap) rupanya duit Udin, 35, menguap melulu. Giliran WIL-nya keguguran tak punya biaya. Otak jahatnya pun muncul, Kartu BPJS-Kes milik istri disalahgunakan.
Setelah WIL dirawat baru ketahuan. Kini Udin kena 2 kasus, ya pemalsuan data ya perzinaan.
Memelihara WIL itu merupakan proyek padat modal. Sebab tuntutan si doi macam-macam. Jika tidak bisa mengimbangi permintaannya karena keterbatasan dana, bisa timbul pikiran-pikiran jahat, menghalalkan segala cara, kalau perlu masuk penjara nggak papa.
Nikmatnya tidak seberapa, tapi dalam kurungan penjara pasti merana.
Sebetulnya rumahtangga Udin warga Soropa Kabupaten Konawe Sultra pada awal-awalnya cukup bahagia. Karena gajinya di PLTU cukup lumayan untuk keluarga sederhana.
Tapi sejak dia punya WIL bernama Atikah, 25, uang gaji dari PLTU Soropa serasa menguap melulu. Soalnya si doi seorang kapal keruk, bak sel kangker menggerogoti tubuh.
Di mana kaum lelaki sama, ketika sudah mampu ngliwet kenthel (baca: rejeki meningkat) banyak yang berulah macam-macam, di antaranya pengin investasi dalam bidang selangkangan.
Udin termasuk yang beginian ini. Ketika ada janda cantik bernama Atikah menggoda imannya, “si imin” langsung berontak mengajak berkoalisi. Mulailah dana pertama keluar, yakni untuk makan bareng di RM Padang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT