urip Saputra (panca)

Kriminal

Utang Jadi Faktor Pendorong Skenario Kematian Palsu Urip Saputra, Pelaku Minta Maaf Kepada Masyarakat 

Senin 21 Nov 2022, 11:58 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -   Akui kesalahan, pria yang dinarasikan meninggal dunia namun hidup kembali, Urip Saputra minta maaf, Senin (21/11/2022).

Urip Saputra mengatakan, bahwa ia ingin meminta maaf kepada masyarakat yang telah dibuat resah oleh skenario yang ia buat.

"Dengan ini saya ingin menyatakan bahwa peristiwa kematian itu tidak pernah ada. Dan ini adalah rekayasa dan merupakan ide dari saya sendiri," ucap Urip di Polres Bogor.

Adapun alasan Urip membuat rekayasa tersebut karena  ada permasalahan piutang dengan perusahaan tempatnya bekerja. 

"Saya melakukan itu adalah tersangkut masalah utang. Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga saya, juga kepada kerabat, tetangga, dan pak polisi, yang telah direpotkan. Juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," tuturnya.

Dengan sepuluh hati, kata Urip, ia pun berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menyadarkan bahwa yang ia lakukan adalah hal yang salah.

 "Pada kesempatan ini pula, saya dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan dan membantu saya mengatasi permasalahan yang saya hadapi," urainya.

Urip pun berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang sekiranya mengganggu ketertiban masyarakat lagi.

"Saya tentunya berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar hukum," tuturnya.

Adapun skenario yang ia buat, Urip mengaku hal itu terbesit difikirannya karena merasakan beban atas hutangnya.

"Itu spontan saja, tidak ada yang mempengaruhi saya. Tidak ada yang mendorong saya untuk melakukan itu. Murni atas inisiatif saya sendiri. (Langkah selanjutnya) kita akan melakukan proses mediasi, berdamai dengan pihak yang saya utangi," ujarnya. 

Di lokasi yang sama, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Urip Saputra telah menyampaikan permohonan maafnya kepada khalayak umum.

"Saudara Urip sudah menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dan kekhilafan yang dilakukan olehnya karena sudah membuat cukup heboh dunia maya dengan adanya informasi meninggal kemudian hidup lagi," terangnya.

Tadi yang bersangkutan, kata Iman, Urip sudah menyampaikan bahwa kematian tersebut tidak pernah ada. 

"Kemudian ide tersebut muncul karena ada perasaan untuk menghindar dari kewajiban membayar utang," jelasnya.

Kemudian Urip juga sekarang sudah sadar dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya dan masyarakat atas perbuatan yang dilakukan olehnya.

"Mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi saudara US dan bagi kita semua. Kita di dalam proses penegakkan hukum itu ada 3 hal yang perlu disepakati untuk tujuan hukum itu sendiri, baik itu keadilan, kemanfaatan dan kepastian," ucapnya.

Ketika orang-orang atau subjek hukum ini mengambil langkah-langkah untuk kemanfaatan hukum dan rasa keadilan.

"Dengan mekanisme yang sekarang ada yaitu restorative justice, saya kira itu lebih bermanfaat dan lebih barokah bagi kita semuanya," pungkasnya. (Panca)

Tags:
utangmotifUrip Saputrapalsukankematian

Reporter

Administrator

Editor