Putri Penggali Kubur di Depok, Jempol Tangannya Terluka Sabetan Golok Saat Melawan Dua Begal

Senin 21 Nov 2022, 11:33 WIB
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojudin melakukan cek TKP dan menjenguk korban begal  Dijah (kiri kaos kuning) di rumahnya. (Ist)

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojudin melakukan cek TKP dan menjenguk korban begal Dijah (kiri kaos kuning) di rumahnya. (Ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelajar wanita menjadi korban kawanan begal yang beraksi siang bolong, di Gang Norman  (gang Ciliwung) RT 3/1, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (19/11/2022) pukul 12.28 WIB.

Pelaku berhasil membawa kabur HP korban Dijah (16), sehingga mengalami luka bacok di bagian jempol sebelah kiri usai mencoba melawan pelaku yang sudah mengalungi celurit kelehernya.

Ia berhasil lepas dari ancaman celurit pelaku namun mengenai tangan korban hingga terluka sobek di bagian jempol tangan kiri.

"Alhamdullilah kondisi korban tidak apa-apa dari peristiwa pembegalan HP  saat korban mau pulang ke rumah setelah selesai menghadiri acara Nonton Depok Keren di Lapangan Hawai," kata Aiptu Rojuddin kepada Poskota saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022) siang.

Korban, lanjutnya, luka akibat mencoba kabur dari ancaman celurit pelaku." Korban menangis akibat  jempol tangannya  sobek," tambahnya.

Diceritakan Rojuddin,  percobaan pembegalan yang dialami Dijah, terjadi saat diboncengi temannya Elsa setelah menonton Depok Keren di Lapanga Hawai Beji Timur.

Pada saat Dijah diturunkan  temennya Elsa dari motor di TKP, korban mengambil  mengambil HP merek Invinik seharga Rp. 1.400.000 dari dalam tas milik temannya. Setelah itu korban jalan kaki menuju ke rumahnya.

"Baru jalan sekitar 50 meter tepat pintu gerbang kuburan kober  atau tepatnya depan rumah ibu Salamah, dari arah belakang ada dua orang mengendarai sepeda motor jenis matik langsung menghampiri korban sambil mengalungi celurit  dan meminta korban untuk menyerahkan hpnya," ujarnya.

Karena replek korban anak pertama dari empat bersaudara ini  berusaha kabur dari pelaku hingga celurit mengenai tangan korban.

Akibat keberanian korban meski harus terluka, Dijah berhasil menyelamatkan hp miliknya tersebut.

"Korban pulang ke rumah sambil menahan sakit akibat luka bacok celurit pelaku. Sama bapaknya Sunardi putrinya tersebut dibawa ke Klinik terdekat dan mengeluarkan biaya perobatan buat menjahit luka putrinya sebesar Rp. 460 ribu," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update