JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anak perwira tinggi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polri berinisial RC dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pemukulan di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Ia dilaporkan oleh Yusna, ibu dari teman RC, berinisial FB.
Keduanya sama-sama mengikuti bimbingan belajar jasmani di PTIK, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, bimbingan belajar PTIK diikuti oleh para calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
“Anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna di Polda Metro Jaya kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, RC melakukan pemukulan karena mengira FB telah menyembunyikan topi miliknya.
Yuna juga menyebut jika pelatih PTIK tak melerai kejadian tersebut, meski tahu anaknya dipukuli oleh RC.
“Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu,” jelas Yusna.
Yusna mengungkapkan, anaknya mengalami sejumlah luka memar dan trauma akibat pemukulan yang dilakukan oleh RC.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan FB, RC kerap membawa pangkat ayahnya yang bergelar Kombes, ketika membuat onar.
“Anak saya bilang, dia (RC) anak Kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes,” tutur Yusna.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kasat Reskrim Polda Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus menanggapi laporan Yusna ke Polda Metro Jaya, terkait pemukulan yang dialami anaknya oleh anak Kombes tersebut.
Menurutnya, laporan itu masih dalam tahap penyelidikan.
“Sementara masih dalam tahap penyelidikan,” pungkas Irwandhy.
(*)
.
