JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proses revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) rampung. Akhirnya TMII menampilkan wajah baru mereka setelah proses perbaikan yang memakan waktu hampir setahun.
Rencananya, TMII kembali dibuka untuk umum pada 20 November mendatang. Namun dalam tahap uji coba terbatas.
Selama masa uji coba, jam operasional akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB, dan selama masa uji coba kuota pengunjung dibatasi maksimal 5.000 orang per hari.
Pengunjung diwajibkan membeli tiket secara daring melalui situs www.tamanmini.com dan harga tiket dibanderol dengan harga Rp25 ribu untuk satu orang.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi, Edy Setijono mengajak, pihaknya yang kini dipercaya untuk menangani TMII, memiliki komitmen kuat dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas.
Untuk itu kita melakukan uji coba terbatas untuk memastikan bahwa destinasj TMII betul-betul siap dikunjungi wisatawan.
"Besar harapan selain sebagai tempat rekreasi, TMII dapat berperan secara maksimal sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan dari suatu bangsa," kata Edy Setijono, Rabu (16/11).
Dikatakan Edi, sarana dan prasana yang direvitalisasi meliputi penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), renovasi museum, penataan lanskap anjungan.
Selain itu, pedestrian, penataan halte, area parkir, kawasan archipelago, renovasi eks Theater Garuda, Keong Mas, dan pembangunan Community Center serta struktur parkir.
Seusai revitalisasi, TMII juga rencananya menerapkan destinasi wisata keluarga yang ramah lingkungan. Hal tersebut diwujudkan dengan penggunaan kendaraan bebas emisi karbon sebagai transportasi di dalam kawasan Taman Mini.
"Kami juga memperkenalkan Tram Mover yang diberi nama Garuda Kencana sebagai transportasi yang dapat digunakan pengunjung," ujar Edy.
Seperti diketahui, revitalisasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan telah selesai 100 persen pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare. (Ifand)