ADVERTISEMENT

Sudah Temukan Titik Terang, Polisi Belum Beberkan Penyebab dan Motif Kejadian Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Rabu, 16 November 2022 19:44 WIB

Share
Satu keluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakbar. (Ist)
Satu keluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakbar. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga tewas secara misterius di dalam rumah di Perumahan Komplek Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, telah rampung dan menemukan titik terang.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kasus kematian empat orang terdiri dari satu keluarga tersebut telah mengerucut dan menemukan titik terang.

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif, kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (16/11/2022).

Meski sudah menemukan titik terang, sampai saat ini polisi belum membeberkan penyebab dan motif kejadian satu keluarga tewas di Kalideres, sehingga keempat korban yang sudah dalam keadaan membusuk tersebut.

Penyidik sepertinya tidak mau buru-buru menyimpulkan penyebab kematian korban hingga motif dari kasus ini.

Hengki menyebut, dalam mengungkap kasus kematian sekeluarga yang misterius ini, pihaknya menggunakan pola interkolaborasi forensik, diantaranya melibatkan digital forensik, laboratorium forensik, dan Inafis.

"Karena dalam penyelidikan ini, kita harus menentukan sebab kematian dan motif. Kita juga melibatkan apsifor (asosiasi psikologi forensik). Psikologi forensik yang akan mempelajari secara komperhensif terhadap empat jenazah ini," paparnya.

Selain itu, mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini mengatakan, selain tim kedokteran dari forensik RS Polri, pihaknya juga melibatkan ahli dari RSCM dan Universitas Indonesia (UI).

Berbagai ahli yang didatangkan cukup lengkap, mulai dari ahli patologi anatomi, forensik medik kolegal, kemudian toksikologi, termasuk DNA dari laboratorium forensik.

"Dan ini saling melengkapi, bersinergi, sehingga nantinya akan menuju satu kesimpulan. Kita tidak bisa berasumsi mengambil kesimpulan sementara, ini proses sedang berlangsung;" terang Hengki.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT