Tebing Tanah di Bawah Jembatan Tua Longsor, Akses Dua Desa di Kabupaten Bogor Terputus
Rabu, 16 November 2022 16:17 WIB
Share
Tebingan tanah di bawah jembatan berusia 50 tahun longsor mengakibatkan akses dua desa di Kabupaten Bogor terputus. (foto: ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tebingan tanah di bawah jembatan berusia 50 tahun longsor mengakibatkan akses dua desa di Kabupaten Bogor terputus. 

Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, longsor tebingan tanah ini terjadi pada Sabtu 12 November 2022 pukul 22.30 WIB lalu.

Dari hasil pemantauan petugas di lapangan, kata Jalal, longsor pada tebingan tanah di bawah jembatan tua tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi.

"Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu yang lama, menyebabkan longsor pada tebingan dibawah jembatan penghubung antara Desa Cilebut timur dengan Kelurahan Karadenan," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya. 

Longsor tersebut membuat jembatan berusia lebih dari 50 tahun ini pun riskan untuk dilalui.

Diketahui, longsor pada tebingan tanah tersebut mencapai tinggi 11 meter dan lebar 5 meter yang membuat warga Desa Cilebut timur, Kecamatan Bojonggede dan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong tak bisa melaluinya.

"Longsoran masih belum tertutupi dan untuk sementara akses jembatan tersebut ditutup dan aktivitas warga saat ini menggunakan akses jembatan disebelahnya," paparnya.

Dari hasil pemantauan BPBD di lokasi, diketahui jembatan tersebut dibuat sekitar tahun 1970, sudah termakan usia dan perlu dilakukan perbaikan oleh dinas terkait. 

"Terdapat 2 jembatan (di lokasi), jembatan yang 1 masih berfungsi dan masih digunakan warga," pungkasnya. (panca)

Editor: Cahyono
Contributor: Panca Aji
Sumber: -