Longsor Rusak Rumah Warga di Pandeglang, Pemerintah Didesak Perbaiki Tanggul Sungai Ciliman

Rabu 30 Nov 2022, 13:18 WIB
Rumah warga rusak parah akibat terbawa longsor tanah di bantaran sungai Ciliman. (Ist).

Rumah warga rusak parah akibat terbawa longsor tanah di bantaran sungai Ciliman. (Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ambruknya tanggul penahan sedimentasi Sungai Ciliman di Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang tak kunjung ditangani pemerintah. 

Akibatnya, tanah tebing di bantaran Sungai Ciliman tersebut longsor lagi, sehingga salah satu rumah warga rusak parah akibat terbawa longsoran tanah. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Hari Senin lalu sore hari. Bangunan rumah warga yang rusak akibat terbawa longsor itu milik kakek Indra Hasan. 

Kerusakan bangunan rumah pada bagian dapur, selain itu dinding-dinding rumah di bagian tengah nampak sudah mengalami keretakan. 

"Kejadiannya pada Senin sore hari, saat ini kami sekeluarga sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba rumah terasa goyang,, kamipun langsung ke luar rumah dan ternyata bangunan bagian dapur rumah kami terbawa longsor," ungkap Indra Hasan, Rabu (30/11/2022). 

Ia berharap, pemerintah bisa segera melakukan penanganan terhadap bangunan tanggul yang ambruk tersebut, supaya tanah di bantaran Sungai Ciliman ini tidak longsor lagi dan membuat rumah warga rusak. 

"Kami harapan secepatnya ada penanganan. Karena banyak rumah warga yang terancam longsor lagi, kami juga tidak tenang tinggal di rumah kalau kondisi tanggul belum ditangani," harapnya. 

Kepala Desa Bojongmnaik, Kecmaatan Sindangresmi, Sukri menjelaskan, ada puluhan rumah warganya yang kondisinya mengkhawatirkan pasca ambruknya bangunan tanggul tersebut. 

"Ada 20 rumah lebih yang kondisinya terancam. Termasuk rumah Indra Hasan yang sudah rusak akibat terbawa longsoran tanah," katanya. 

Kades menyampaikan, bahwa bangunan tanggul Sungai Ciliman yang ambruk itu merupakan hasil pembangunan yang dilakukan pihak Pemprov Banten pada tahun 2017 lalu. Sekarang kondisi bangunan ambruk lagi dan mengakibatkan puluhan rumah warga terancam. 

"Kami harap segera ditangani supaya tidak terjadi longsor lagi. Karena banyak rumah warga yang terkena dampaknya," harap Kades. 

Berita Terkait

News Update