ADVERTISEMENT

Tiap Hari, 20 Kubik Sampah Diangkut Petugas dari Aliran Kali Angke

Rabu, 30 November 2022 12:58 WIB

Share
Petugas UPK Badan Air saat membersihkan sampah di aliran Kali Angke, Cengkareng, Jakbar. (Ist)
Petugas UPK Badan Air saat membersihkan sampah di aliran Kali Angke, Cengkareng, Jakbar. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sampah yang berada di aliran Kali Angke Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, menjadi salah satu penyebab aliran kali menjadi tersendat.

Sampah-sampah tersebut mengendap di pintu air, sehingga menyebabkan aliran air menjadi tersendat, padahal seharusnya lancar jika tidak ada sampah.

Pemantau Badan Air Kecamatan Kembangan, Lutfi mengatakan, salah satu lokasi yang kerap menimbulkan sampah yakni di aliran Kali Angke, tepatnya Bendungan Polor di Kecamatan Kembangan Selatan.

"Dalam sehari bisa sampai 18 sampai 20 kubik (sampah diangkat). Bahkan bisa lebih," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).

 

Mayoritas sampah di Bendungan Polor terdiri dari sampah plastik, bambu, maupun bekas ranting pohon yang hanyut.

Sampah tersebut membuat aliran air di aliran Kali Angke, tepatnya pintu air Bendungan Polor menjadi agak tersendat.

"Iya (tersendat), karena pintu air itu agak kecil. Pintu air yang di Bendungan Polor," paparnya.

Selain di aliran Kali Angke, sampah juga tampak menumpuk di saringan sampah aliran Kali Pesanggrahan yang ada di Kecamatan Kembangan Utara, Jakarta Barat.

"Kalau di saringan sampah itu, sampah kebanyakan plastik dan bambu," ucap Lutfi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT