ADVERTISEMENT

Normalisasi Kali Angke Cegah Banjir, Pengamat: Wali Kota Jakbar Jangan Lambat

Senin, 7 November 2022 16:33 WIB

Share
Normalisasi Kali Angke. (ist)
Normalisasi Kali Angke. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga mendorong Walikota Jakarta Barat (Jakbar) Yani Wahyu Purwoko, untuk bergerak cepat melakukan normalisasi terhadap Kali Angke, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Pasalnya, kali tersebut sudah mengalami penyempitan dan pendangkalan. Sehingga membuat warga di perumahan Puri Permata Media, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

"Perlu sekali pemda (Jakarta Barat) menginformasikan dan mensosialisasikan rencana apa yg akan dilakukan pemerintah untuk menuntaskan banjir termasuk jika diperlukan relokasi permukiman warga di bantaran kali/sungai," ujar Nirwono saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Tak hanya itu, pengamat asal Universitas Trisakti ini juga meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk segera melakukan pengerukan dan pemasangan sheet pile di bantaran Kali Angke.

 

"Pemda DKI harus meneruskan kembali pengerukan sungai dan menuntaskan pemasangan sheet pile serta menyiapkan pompa-pompa mobile," tuturnya.

Selain itu, untuk mempermudah normalisasi kali, dikatakan Niwrwono, harus juga dibuatkan Jalan Inspeksi di Kali Angke tersebut, terlebih Kali Angke di Kembangan tersebut merupakan kali yang besar.

"Ya di setiap bantaran kali/sungai besar idealnya dibuat jalan inspeksi untuk mempermudah pemeliharaan dan perawatan sungai/kali termasuk pengerukan dan pengendalian bangunan," ucapnya.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko tak kunjung menjawab pertanyaan awak media ketika di konfirmasi Poskota.co.id terkait Kali Angke, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Padahal warganya sudah menjerit karena kerap diterpa banjir akibat luapan dari Kali Angke tersebut.

Sebelumnya, warga Kembangan, Jakarta Barat mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menormalisasi Kali Angke yang berada di dekat permukimannya. Mereka juga meminta pemerintah daerah membangun Jalan Inspeksi sebagai jalan alternatif menuju Cengkareng Drain, Jalan Daan Mogot.

Warga Puri Permata Media, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat bernama Sriyanto (65) mengungkapkan, sejak tiga tahun lalu permukimannya diterjang banjir akibat luapan Kali Angke. Padahal sejak tahun 1980-an bermukim di sana, dia tidak pernah terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

"Dulu di sini bebas banjir, tapi sekarang jadi suka banjir kalau air di Kali Angke meluap," ujar Sriyanto pada Rabu (2/11/2022) silam.

Sebagaimana diketahui, Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) pada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta terus melakukan inventaris terhadap kondisi kali dan sungai di Ibu Kota. 

Setelah mendata Kali Krukut di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemudian tim telah mengecek kondisi Kali Angke di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Namun, hasil keduanya sama, yaitu sama-sama mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat sedimentasi lumpur. Bahkan dari panjang dua kilometer di sektor Kembangan, Kali Angke baru dipasangi sheet pile sekitar 300 meter.

Kepala UP4 pada Dinas SDA DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, lebar eksisting Kali Angke kian menyempit dari yang awalnya 28 meter, kini menjadi 15-18 meter. Kemudian kedalaman kali juga semakin dangkal, dari lima meter kini hanya sedalam 1-2 meter saja.

"Setelah kami inventarisasi kali ini mengalami pendangkalan dan menyempit, sehingga air hujan rawan meluap dan merendam permukiman warga di wilayah Kembangan," kata Abdul Rauf, Rabu (2/11/2022) lalu. (Aldi)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT