Liverpool FC (Foto: Instagram/liverpoolfc)

Sepak Bola

Liverpool FC Dijual, Tawaran Rp54 Triliun dari Timur Tengah Ditolak! Ada yang Minat?

Senin 07 Nov 2022, 23:05 WIB

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Klub raksasa Premier League, Liverpool FC dijual oleh pemiliknya Fenway Sports Group (FSG).

Dilansir dari Mirror pada Senin (7/11/2022), pemilik telah melakukan persentasi lengkap untuk pihak yang berkepentingan. Petinggi klub mempertahankan Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk membantu proses penjualan Liverpool FC. Sementara mereka mengundang penawaran, tapi tidak jelas kesepakatan apa yang mungkin akan dilakukan.

Sebelumnya pada April tahun lalu, FSG telah menolak tawaran untuk Liverpool FC senilai hampir 3 miliar poundsterling (sekitar Rp54 Triliun) dari Timur Tengah.

Sementara saingan mereka Chelsea baru-baru ini diambil oleh Konsorsium AS yang dipimpin Todd Boehly dengan biaya 4,25 miliar pound atau sekitar Rp76,2 triliun, sebuah rekor baru dalam dunia Sepak Bola.

 

Akan tetapi, sebuah pernyataan dari Fenway Sports Group mengatakan bahwa Liverpool FC tidak dijual secara keseluruhan di pasar.

Adapun, FSG menyatakan membuka minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool FC.

"FSG sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub,” tulis pernyataan dari FSG.

"FSG tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjut pernyataan tersebut.

 

Sebagai informasi, FSG membeli Liverpool FC pada tahun 2010 lalu dengan harga 300 juta Pounsterling, atau senilai Rp5,3 triliun. Sejak saat itu, mereka telah mengubah klub selama waktu itu, membawa masuk Jurgen Klopp, memenangkan gelar Liga Premier pertama mereka usai penantian 30 tahun, dan memenangkan Liga Champions.

FSG pada prinsipnya dimiliki oleh John W. Henry, yang merupakan salah satu dari dua pendiri bersama Tom Werner. Grup ini menjual 11% saham ke RedBird Capital Partners tahun lalu seharga $750 juta (Rp11,7 triliun). RedBird baru-baru ini menjadi pemilik mayoritas juara Italia AC Milan juga.

Pemilik RedBird Capital Partners, Gary Cardinale sebelumnya menolak untuk mengesampingkan kepemilikan Liverpool FC di masa depan. Sebelumnya, pada tahun 2021, Cardinale mengakui memiliki Liverpool bukan bagian dari rencana awal untuk perusahaannya. 

Namun ketika dia ditanya apakah akan mengesampingkan pembelian Livepool FC di masa depan, ia menjawab itu akan menjadi ‘hak istimewa’.

"tidak, saya pasti tidak akan mengecualikannya karena itu akan menjadi hak istimewa tetapi saya pikir Liverpool berada di tangan yang fantastis dengan grup saat ini,” kata Gary Cardinale.

 

"Kami ada di sana untuk mendukung dan memainkan peran pendukung di mana kami bisa, tetapi itu adalah tim yang fenomenal dari kepemilikan dan manajemen," lanjutnya.

Sementara diketahui, peforma Liverpool FC belakangan ini menurun usai menjadi runner up Liga Champions pada musim lalu.

Kendati musim lalu berhasil memenangkan FA Club dan Carabao CUP, Liverpool FC kini justru berada di peringkan ke-8 klasemen Liga Inggris pekan ini dengan hanya 5 kemenangan dari 13 pertandingan. Apakah ini pertanda akan ada manajemen baru untuk The Reds? (*)

Tags:
Liverpool FC DijualLiverpoolDijualTawaran Rp54 Triliuntimur tengahditolak

Administrator

Reporter

Administrator

Editor