ADVERTISEMENT

Pemantau HAM: Tuan Rumah Piala Dunia Diskriminasi Komunitas LGBT

Kamis, 3 November 2022 18:00 WIB

Share
Pasukan Kerajaan Qatar
Pasukan Kerajaan Qatar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Anggota komunitas LGBT di Qatar menjadi sasaran kesewenang-wenangan polisi.

Demikian laporan yang dirilis Human Rights Watch (HRW) menjelang Piala Dunia.

Homoseksualitas dianggap illegal di Negara Teluk itu.

Dikutip dari AFP, Qatar membantah keras dan mengutuk laporan kelompok HAM itu.

HRW mengatakan telah mendokumentasikan enam kasus pemukulan parah dan berulang dan lima kasus pelecehan seksual dalam tahanan polisi antara 2019 dan 2022. Kasus terbaru adalah pada bulan September.

Empat perempuan transgender, satu perempuan biseksual, dan seorang pria gay menceritakan bagaimana anggota departemen keamanan pencegahan Kementerian Dalam Negeri menahan mereka di penjara bawah tanah di Doha.

"Mereka melecehkan secara verbal dan membuat tahanan mengalami kekerasan fisik, mulai dari menampar hingga menendang dan meninju hingga berdarah," kata HRW.

"Seorang perempuan mengatakan dia kehilangan kesadaran. Petugas keamanan juga melakukan pelecehan verbal, meminta pengakuan paksa, dan menolak akses tahanan ke penasihat hukum, keluarga, dan perawatan medis," imbuhnya.

Seorang perempuan biseksual Qatar mengatakan dia dipukuli sampai kehilangan kesadaran beberapa kali. Laporan itu menambahkan bahwa seorang perempuan transgender Qatar menceritakan bagaimana dia ditahan sekali selama dua bulan di sel bawah tanah dan sekali lagi selama enam pekan.

"Mereka memukuli saya setiap hari dan mencukur rambut saya. Mereka juga memaksa saya melepas baju saya dan memotret payudara saya," katanya. Dia mengatakan dia menderita depresi dan takut berada di tempat umum sejak itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT