ADVERTISEMENT

Joe Biden Tuduh Perusahaan Minyak Panen Untung Dari Perang Ukraina

Rabu, 2 November 2022 19:00 WIB

Share
Joe Biden
Joe Biden

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan energi dituding mengeruk keuntungan dari perang Ukraina secara tidak adil.

Tuduhan ini berasal Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Sebanyak enam perusahaan minyak terbesar berhasil mengeruk keuntungan sebesar $ 100 miliar selama enam bulan terakhir.

Joe Bidenmenyatakan tindakan itu keterlaluan.

Dia menilai profit itu hanya akan diberikan kepada para pemegang saham dan pembelian kembali saham. Bukan diberikan kepada masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

“Keuntungan mereka adalah rezeki berlimpah dari perang, rezeki yang berlimpah dari konflik brutal yang melanda Ukraina, dan melukai puluhan juta orang di seluruh dunia,” ujarnya pada Senin (31/10/2022) seperti dikutip dari VOA.

Joe Bidenmenegaskan jika industri minyak tidak menurunkan harga BBM, meningkatkan produksi dan kapasitas kilang mereka, maka pemerintah akan menerapkan pajak yang lebih tinggi dan sejumlah pembatasan lainnya.

Beberapa tokoh oposisi dari Partai Republik berpendapat bahwa masalahnya terletak pada Presiden Joe Biden dan bukan pada pihak industri.

Senator Kevin Cramer dari North Dakota pada Senin (31/10/2022) menyebut Joe Biden menyalahkan harga BBM yang tinggi kepada siapa pun kecuali pemerintahannya di saat menjelang pemilihan umum paruh waktu yang berlangsung pada pekan depan. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT