ADVERTISEMENT

Benjamin Netanyahu: Perjanjian Israel - Lebanon Berarti Menyerah Total Pada Hizbullah

Rabu, 2 November 2022 18:00 WIB

Share
Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ISRAEL, POSKOTA.CO.ID - Kesepakatan Israel dengan Lebanon tentang demarkasi perbatasan laut dianggap sebagai penyerahan penuh kepada Hizbullah.

Pernyataan ini datang dari mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dia menyebut Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Menteri Pertahanan Benny Gantz tidak pernah berusaha untuk mengekstraksi gas dari bawah laut. Ini menjadi alasan mereka menandatangani perjanjian.

"Yair Lapid  dan Benny Gantz tidak pernah berusaha untuk mengekstraksi gas dari bawah laut,” ucap Benjamin Netanyahu seperti dikutip dari laporan Al Alam pada Senin (31/10/2022).

Dia melanjutkan,”Itulah sebabnya mereka menandatangani perjanjian ini, yang merupakan penyerahan total kepada Hizbullah.”

Benjamin Netanyahu menyatakan akan membatalkan perjanjian dengan Lebanon jika dia berhasil mengambil posisi sebagai Perdana Menteri.

Negosiasi teknis antara Israel dan Lebanon untuk menyelesaikan sengketa perbatasan laut dimulai dengan mediasi Amerika Serikat sejak Oktober 2020.

Dokumen kesepakatan akhir penarikan garis perbatasan antara Lebanon dan Israel ditandatangani kedua belah pihak pekan lalu. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT