ADVERTISEMENT

Bank DKI Raih Indonesia Best BPD Awards 2022 Setelah Sukses Pertahankan Kinerja Optimal di Tengah Pemulihan Ekonomi

Senin, 31 Oktober 2022 21:19 WIB

Share
Kantor pusat Bank DKI. (ist)
Kantor pusat Bank DKI. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank DKI meraih Penghargaan Indonesia Best BPD Awards 2022 with Top Financial Performance and Development Corporate Business Through Expanding the Range of Banking Services. 

Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja institusi Bank Pembangunan Daerah selama masa pandemi yang terus melakukan perkembangan dan memberikan stimulan positif terhadap perekonomian.

Adapun penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy secara virtual di Jakarta. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bank DKI.

"Penghargaan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan atas upaya transformasi yang dilakukan sejak tahun 2021 di Bank DKI," ucap Fidri melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/10/2022).

Penilaian Indonesia Best BPD Awards 2022 menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) dengan sejumlah variabel yang terdiri dari enam aspek secara detil, yakni Profil Risiko (Risk-Profile), Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Permodalan, Kinerja Intermediasi, dan Digital Shifting Condition.

Sebagaimana diketahui, Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada kuartal ketiga tahun 2022.

Beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki. Laba bersih Bank DKI mencatatkan pertumbuhan sebesar 28,83% (YoY), dari semula sebesar Rp564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022.

Selain laba bersih, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82% (YoY), dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dari semula 2,93% pada September 2021, menjadi 1,81% pada September 2022 dengan Loan at Risk (LAR) 13,68% yang sebelumnya 17,32% di periode sama tahun lalu.

Dalam hal penghimpunan DPK, Bank DKI tetap mampu mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 29,51%, dari semula sebesar Rp47,1 triliun pada September 2021, menjadi sebesar Rp60,9 triliun pada September 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Adinda Salsa
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT