ADVERTISEMENT

Malaysia Pulangkan Pencari Suaka Myanmar, PBB Bereaksi

Jumat, 28 Oktober 2022 11:00 WIB

Share
Shabia Mantoo
Shabia Mantoo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SWISS, POSKOTA.CO.ID - Malaysia diminta berhenti memulangkan degan paksa para pencari suaka Myanmar kembali ke negara asal mereka.

Karena Tindakan ini dapat membuat nyawa mereka terancam.

Pernyataan ini datang dari Badan Pengungsi PBB (UNHCR) seperti dikutip dari VOA pada Rabu (26/10/2022).

UNHCR mengatakan pemulangan paksa para pencari suaka Myanmar dari Malaysia itu berlangsung sejak April.

Ratusan warga negara Myanmar dikirim kembali di luar kehendak mereka dalam dua bulan terakhir.

Juru Bicara UNHCR Shabia Mantoo mengatakan insiden terbaru terjadi hari Jumat ketika pihak berwenang Malaysia menentang upaya badan itu dan mendeportasi seorang pencari suaka yang ditahan.

Shabia Mantoo mengatakan memulangkan orang yang mencari perlindungan internasional kembali ke Myanmar berarti menyebabkan mereka menanggung bahaya.

UNHCR mendaftar lebih dari 183 ribu pengungsi dan pencari suaka di Malaysia. Mereka termasuk hampir 106 ribu warga Rohingya dan 52 ribu orang lainnya dari kelompok etnis yang melarikan diri akibat konflik dan penganiayaan di Myanmar.

Pengamat mengatakan, setidaknya 17.500 orang ditahan di 21 pusat penahanan imigrasi di seluruh negeri, termasuk lebih dari 1.500 anak-anak.

Badan Pengawas HAM melaporkan bahwa Malaysia secara paksa memulangkan lebih dari 2.000 warga negara Myanmar sejak April. Lebih dari setengahnya dalam dua bulan terakhir.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT