JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah laki-laki berinisial NA (8) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sedang berjuang melawan gagal ginjal akut yang menyerang tubuhnya. Dia saat ini masih dirawat intensif di RSCM dan sudah lima kali cuci darah.
Sang nenek, Nuriyah (60) menceritakan, cucunya tersebut awalnya mengalami sakit batuk dan sesak nafas pada awal September kemarin. Cucunya kemudian membawanya ke Puskesmas untuk berobat.
"Sempet dua kali di bawa ke Puskesmas tapi gak membaik, akhirnya dirujuk ke RSCM," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10/2022).
Nuriyah menjelaskan, sebelum batuk dan sesak nafas, cucunya dipastikan dalam keadaan sehat. Kemudian tiba-tiba saja mengalami batuk disusul dengan sesak nafas.
Dia tidak mengetahui persis apakah cucunya diberikan obat paracetamol sirup atau tidak saat dibawa ke Puskesmas. Sebab sejauh ini cucunya dirawat oleh sang ibu.
"Denger kabar penyakitnya gagal ginjal. Ibunya gak ngomong apa-apa soalnya takut bapaknya sakit, soalnya bapak ada lemah jantung," jelas Nuriyah.
Sampai saat ini, Nuriyah belum sempat ke RSCM untuk melihat kondisi cucunya. Cucunya saat ini masih berada di RSCM didampingi ibunya.
"Belum tau kabarnya, karena mamahnya belum pulang. Udah mau sebulan di RSCM," ujarnya.
Namun demikian, dia menuturkan bahwa setelah dirujuk ke RSCM dan sempat beberapa hari menjalani perawatan, cucunya kemudian dilakukan cuci darah pertama.
"Sekarang udah cuci darah ke lima. Baru kemarin kayaknya sih (cuci darah ke lima)," ungkap Nuriyah.
NA kata sang nenek, mengalami masalah dalam bicara. Dia mengalami kesulitan bicara sejak kecil.
Sebelum sakit, NA tidak pernah jajan sembarangan. Bahkan keluarga melarang NA jika ingin mengkonsumsi minuman kemasan.
"Jajanannya paling susu kotak, roti, biskuit. Makannya memang agak susah, kalo lagi mau ya makan sayur. Minumnya air putih. Minuman botol gak pernah dikasih, soalnya lambung belum kuat," ungkap Nuriyah.
Saat ini, Nuriyah mengaku belum sempat ke RSCM untuk menengok cucunya. Dia mengaku tidak berani ke RSCM lantaran harus dilakukan swab antigen atau PCR.
"Katanya sih ada gangguan pencernaan juga, gak bisa kencing," tukasnya.
Wanita tua ini hanya bisa berdoa dari rumah agar cucunya dapat segera sembuh dan kembali pulang.
"Yang penting anaknya sehat deh, kita doain aja dari rumah. Kita gak bisa bantu apa-apa," tuturnya. (pandi)