Banyak Anak Cuci Darah di RSCM hingga RSUD, Heru Budi Bilang Begini

Senin 05 Agu 2024, 19:44 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ramai perbincangan banyaknya anak-anak yang menjalani cuci darah akibat penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pasien cuci darah di RSCM bukan seluruhnya warga Jakarta.

"Jadi gini, kalau RSUD, RSCM kan segala macem semua masyarakat yang sakit pasti diobati, termasuk RSUD itu kan semua yang KTP maupun Non KTP DKI itu berobat di sana, ada juga kemaren di RSUD Duren Sawit, di dekat Tarakan, Cengkareng," kata Heru kepada wartawan, Senin, 5 Agustus 2024.

Namun demikian, Heru mengatakan jika proses pendataan pasien yang menjalani cuci darah masih dalam proses.

"Satu minggu ini bisa kita lihat. Nanti kalau sudah ada datanya, saya kasih," bebernya.

Heru mengatakan, pasien yang menjalani cuci darah dikarenakan beberapa penyebab, di antaranya pola hidup yang tidak sehat.

"Kalau misalkan kita, saya kan setiap hari olahraga. Ini mungkin gak olahraga, main gadget. Habis main gadget minum air manis kemasan. Gak olahraga. Pola hidup," ucapnya.

Menurut dokter spesialis anak RSCM Jakarta, Eka Laksmi Hidayat, ada sebanyak 60 anak di RSCM yang menjalani cuci darah secara rutin.

"Kami memiliki sekitar 60 anak yang harus menjalani cuci darah secara rutin," kata Eka dalam siaran langsung lewat akun instagram resmi @rscm.official pada Kamis, 25 Juli 2024.

Eka menjelaskan penyebab puluhan anak mengalami gagal ginjal dan terpaksa harus melakukan cuci darah karena beberapa faktor.

"Penyebabnya juga berbeda, yaitu kelainan bawaan yang bisa berupa bentuk ginjal yang tidak normal atau fungsinya yang tidak normal sejak lahir," katanya. (Pandi)

Berita Terkait
News Update