EROPA, POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat dituding menerapkan standar ganda dalam harga gas yang diekspor ke Eropa.
Tuduhan ini datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dia melontarkan kritik pada Amerika Serikat karena mengadopsi standar ganda di bidang penjualan gas alam.
Hal ini dia sampaikan ketika konferensi pers pasca KTT Uni Eropa di Brussels Belgia pada Sabtu (22/10/2022).
"Gas Amerika tiga sampai empat kali lebih murah di pasar domestik daripada harga yang mereka tawarkan kepada orang Eropa. Ini jelas standar ganda."
Emmanuel Macron menilai masalah ini harus menjadi topik diskusi dalam pertemuan Uni Eropa.
"Saya juga bermaksud mengangkat masalah ini selama kunjungan saya ke Amerika Serikat pada bulan Desember," lanjutnya.
Surat kabar Prancis Le Monde melaporkan pemerintah Prancis berharap gejolak akibat pemogokan akan mereda sebelum berkobar.
Pemerintah Prancis lebih dari dua pekan menghadapi pemogokan.
Mulai dari pemogokan pertama di kilang minyak dan risiko yang lebih besar yaitu kemungkinan pemogokan menyebar ke sektor lain.
Le Monde menyebutkan tidak ada tanda-tanda mereda saat ini. Pemogokan di kilang telah menyebabkan seruan untuk protes massal.
Krisis energi di Uni Eropa memburuk pada awal Juli ketika gangguan pertama pasokan gas dari Rusia terjadi di sejumlah negara Uni Eropa.
Krisis terjadi karena masalah dalam pemeliharaan turbin pipa Nord Stream akibat sanksi yang dikenakan atas Rusia. ***