JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Soal sanksi teguran lisan dari DPP PDIP kepada Ganjar Pranowo, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer menilai, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan prinsip keadilan.
"Justru yang disampaikan Sekjen PDIP itu selaras ya, dengan prinsip keadilan itu sendiri. Ketika Dewan Kolonel diberi sanksi SP3, maka wajib juga sanksi untuk Mas Ganjar," katanya.
Nuel Ebenezer melihat, soal sanksi teguran lisan itu, Ketua Umum PDIP Megawati sudah memberikan disiplin sanksi untuk para kader yang melanggar disiplin. "Bu Megawati telah membeikan prinsip keadilan, sanksi ke anaknya. memberikan kepada kadernya," katanya.
Menurut GP Mania, lanjut Nuel Ebenezer, apa yang diseampaikan Ganjar Pranowo 18 oktober, setiap kader itu harus siap bila ada panggilan untuk memimpin bangsa ini.
"Pernyataan Mas Ganjar sejalan dengan prinsip partai. Karena kan setiap kader harus siap untuk panggilan negeri ini. Hal yang normal, karena soal disiplin partai," kata Nuel..
Apa yang disampaikan DPP PDIP berupa sanksi teguran lisan kepada Ganjar Pranowo itu hal yang normal, karena partai mempunya disiplin partai, sehingga sanksi teguran lisan seperti itu hal yang normal.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dikenai sanksi teguran lisan oleh PDIP atas pernyataannya siap menjadi capres pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Ganjar memenuhi panggilan DPP PDIP pada Senin (24/10/2022) sore. Dia menemui Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Komarudin menjelaskan keputusan DPP PDIP menjatuhkan sanksi teguran lisan terhadap Ganjar.
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujar Komarudin.
Menurutnya, Ganjar diberikan sanksi agar lebih berdisiplin sebagai kader PDIP. Menurut dia, sebagai kader senior seharusnya Ganjar mengetahui disiplin partai.
"Kenapa begitu? Karena beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," ujar Komarudin.
Meski demikian, Ganjar yang memberikan pernyataan di media dianggap tidak melanggar aturan partai. Namun, teguran lisan diberi karena pernyataan tersebut membuat multitafsir ditangkap publik.
"Kalau bung Ganjar tadi saya sampaikan, meskipun pernyataan itu tidak melanggar aturan tapi menimbulkan multitafsir di media karena itu kami memberi sanksi teguran lisan," jelas Komarudin.
Pernyataan Ganjar dinilai menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat. Ganjar, di tempat yang sama, memberikan respons dan berbicara kepada media. Dia menegaskan, bahwa dirinya akan taat terhadap aturan PDIP soal Capres 2024.
“Saya terima kasih kepada Pak Sekjen, Dewan Kehormatan, yang tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya, dan tentu sebagai kader saya taat. Dan tadi diberikan sanksi lisan. Tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki,"ujar Ganjar.
Diketahui, sebelumnya, Hasto mengungkapkan, partainya akan memanggil Ganjar atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Tentu, pemanggilan itu untuk meminta Ganjar melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto. (Wanto)