ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Minta Pengobatan Gratis Bagi Pasien Gagal Ginjal Akut yang Dirawat

Selasa, 25 Oktober 2022 05:15 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat yang membahas penanganan gagal ginjal akut.  (Foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat yang membahas penanganan gagal ginjal akut.  (Foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.

Selain itu, dalam arahannya, Presiden Jokowi minta pengobatan gratis bagi pasien yang menderita gagal ginjal akut yang sedang dirawat.

Itu diutarakan Jokowi saat  menggelar rapat internal terkait perkembangan kasus obat penyebab gagal ginjal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (24/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.  Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya.

" Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," tutur Jokowi.

 Presiden Jokowi juga menekankan bahwa adanya kasus gagal ginjal akut ini jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar. Sebab itu, lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif.

 Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal.

 "Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya," ungkap Jokowi.

 Arahan lainnya, Presiden meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

"Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak," ujar Presiden.

 Terakhir, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di Tanah Air.  "Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," tandasnya. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT