Naik ke Puncak Gunung Tidar di Magelang, 10 Ribu Warga Doakan Ganjar Pranowo

Minggu 30 Okt 2022, 05:46 WIB
Lebih dari 10 ribu orang bersama Gus Miftah mendoakan Indonesia dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.( Foto: Hms)

Lebih dari 10 ribu orang bersama Gus Miftah mendoakan Indonesia dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.( Foto: Hms)

MAGELANG, POSKOTA.CO.ID  - Puncak Gunung Tidar di Magelang mendadak ramai. Sebanyak 10 ribu warga naik ke puncak Gunung Tidar di Magelang, yang diyakini sebagai paku bumi Pulau Jawa itu.

Tekat 10 ribu keroyo-royo naik ke puncak Gunung Tidar iu bukan tanpa alasan. Di hari itu, Jumat 28 Oktober 2022, ada acara besar yang digelar. Yakni, doa bersama untuk Ganjar Pranowo dan Indonesia.

Pada acara ini hadir penceramah kiai kondang asal Yogyakarta, Gus Miftah. Acara digelar untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dan ulang tahun ke-54 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Acara doa bersama berlangsung meriah, 10.ribu warga, bahkan lebih, berkumpul di puncak Gunung Tidar mendoakan Ganjar Pranowo dan Indonesia.

Duduk lesehan, mereka khyusyuk berdoa dan khidmad mendengarkan ceramah Gus Miftah. Seringkali, suasana semakin ger-geran karena ceramah Gus Miftah yang lucu dan menyenangkan.

"Kita semua hadir di sini kalau tidak cinta, tentu akan berat. Lokasinya panas, naik gunung dan berat. Kenapa kita semangat hadir di sini karena kita cinta Indonesia dan cinta Mas Ganjar Pranowo. Kita berdoa bersama mudah-mudahan Indonesia semakin maju, rakyatnya sejahtera dan pak Ganjar panjang umur dan sukses selalu," kata Gus Miftah dalam ceramahnya.

Selama ceramah, Gus Miftah banyak bicara soal Indonesia dan pemimpin masa depan. Ia menceritakan tentang ramalan Joyo Boyo dan Ronggo Warsito terkait kriteria pemimpin masa depan.

"Menurut ramalan Joyo Boyo, pemimpin hebat itu namanya berakhiran huruf 'O'. Setelah pak Joko Widodo, siapa penerusnya?," tanya Gus Miftah.

Sontak ribuan orang menjawab kompak nama Ganjar Pranowo. Gus Miftah kemudian berharap, akan ada pemimpin hebat yang memimpin Indonesia dari Jawa Tengah.

"Di sini, di Puser Bumi tempat Syech Subakhir. Ini pusatnya Jawa. Mudah-mudahan ada pemimpin hebat dari Jawa Tengah nggih. Amiin," ucapnya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Yudha mengatakan, acara doa bersama untuk Indonesia sengaja digelar di Puncak Gunung Tidar karena lokasi itu diyakini sebagai puser bumi atau pusatnya tanah Jawa. Di tempat bersejarah itu, doa untuk Indonesia dikumandangkan oleh ribuan masyarakat.

Berita Terkait

News Update